CENTRALBATAM.CO.ID – Anak bungsu Nunung yang masih kelas 3 SD langsung minta jemput dari sekolah karena di bully.
Anaknya di bully di sekolah karena Nunung ditangkap polisi akibat memiliki sabu-sabu.
Penangkapan pelawak srimulat Nunung bukan hanya mengejutkan publik.
Nunung yang ditangkap dengan suaminya Iyan Sambiran karena kasus narkoba juga turut berdampak ke pihak keluarga.
Adik Nunung, Wulantri alias Nunik, yang kini berada di Solo, Jawa Tengah menyebut keluarga syok karena berita tersebut.
Dikutip dari TribunSolo, hal itu diceritakan oleh Nunik ketika ditemui awak media di kediamannya.
“Ibu nangis tadi tidak nyangka juga kabar itu,” papar Nunik.
Nunung memang selama ini dekat dengan ibundanya dan selalu bercerita segala permasalahannya.
Sang ibu hingga saat ini pun masih syok akibat kabar penangkapan tersebut.
Pihak keluarga merasa ada orang lain yang mempengaruhi Nunung untuk menggunakan Narkoba.
Tak hanya ibu, kasus narkoba Nunung juga berimbas pada anak bungsunya yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.
Anak Nunung itu harus mengalami nasib pahit dibully teman-teman di sekolah.
Ia lantas menangis hingga minta langsung dijemput saat itu juga.
“Anak mbak Nunung yang paling kecil itu juga menangis karena dibully temanya di Sekolah, tadi minta jemput pulang semua,” papar Nunik.
Nunik ingin agar netizen tidak melakukan pembulian kepada keluarganya agar psikologis anak tidak terdampak.
Namun sayangnya, niat Bagus Permadi untuk bertemu dengan sang ibunda ini tidak mendapat izin dari pihak kepolisian Polda Metro Jaya.
Sejak dari pagi hingga setengah jam berlalu, sekitar pukul 12.28 WIB, Bagus Permadi masih belum diperbolehkan masuk dan menunggu di depan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Akhirnya Bagus dan sosok yang menemaninya meninggalkan lokasi.
Ia batal menemui ibunya yang baru saja ditahan, namun ia akan mengikuti peraturan yang ada.
“Pokoknya ikutin aja peraturannya kalai waktunya jenguk nanti jenguk,” ungkap Bagus Permadi.
Namun ia mengaku siap menjenguk ibunya kapanpun itu, bahkan jika malam hari.
“Kapan aja aku siap ke sini kalau perlu nanti malam aku kesini,” tutup Bagus Permadi.
Tulang Punggung Keluarga
Nunik juga mengatakan jika selama ini Nunung adalah tulang punggung keluarga.
“Selama ini mbak Nunung itu ikut hidupi Keluarga, dia punya beberapa aset rumah sampai villa,” tegas Nunik pada TribunSolo.com, Sabtu (20/7/2019).
“Tidak mungkin dia berhutang untuk beli barang seperti itu (sabu),” kata Nunik.
Selama ini Nunung ikut membantu perekonomian keluarga besarnya.
Bahkan untuk kebutuhan keluarganya dia rela mentransfer uang satu minggu sekali pada kerabat sampai cucu.
“Mbak Nunung itu baik semua sudah tahu, Keluarga dibantu semua mulai Keluarga yang di Jawa Timur (Jatim), Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jawa Tengah),” kata Nunik.
Nunung adalah sosok yang peduli dengan keluarga dan tetangganya.
Dia terkenal dekat dengan semua orang bahkan di lingkungan rumah di Jakarta.
Keluarga hari ini akan langsung ke Jakarta untuk mensupport Nunung yang terkena musibah ini.
“Jadi kabar hutang itu tidak benar, saya sendiri yang setiap hari ikut di Rumah mbak Nunung,” tutur Nunik.