CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kerusakan fisik infrastruktur umum, yakni badan jalan disekitar Tugu atau Bundaran Tuah Madani kian parah.
Dari pantauan tim Central Batam, Senin (25/7/2016) pagi. Terlihat jalan menuju bundaran berair mancur itu, atau tepatnya sekitar 70 meter sebelum bundaran dalam kondisi menganga.
Tak hanya itu, dilokasi ini pula terlihat sekitar 3 lubang yang menganga dan melebar. Tak tanggung-tanggung, kedalaman lubang ini terlihat digenangi air dengan kedalaman sekitar 20-30 centimeter (Cm).
Sekitar 10 meter dari lubangmenganga yang bisa menyebabkan kecelakaan ini, juga terlihat kondisi jalan yang mulai memisah dan meninggalkan lubang memanjang, yang membelah badan jalan secara melintang dengan panjang hampir memutus badan jalan.
Kerusakan akses lalulintas, yang juga dapat mengarah ke Komplek Ruko Regata, Batam Centre ini telah terlihat sejak dua bulan lalu (Mei, red).
“Awalnya cuma bergelombang, tapi beberapa minggu kemudian malah jadi berlubang-berlubang,” ucap Rini, salah seorang warga.
Hingga dua bulan berlalu, kondisi jalan kian parah tanpa sedikitpun mendapat perbaikan dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam, terkhusus oleh Dinas Pekerjaan Umum (Dinas PU).
Beberapa pengendara yang melintas dijalan ini, terlihat melambat dan kerap terjungkal. Rini juga mengungkap, sudah lebih dari 30 kali kecelakaan yang terjadi dijalan tersebut.
Ini terhitung sejak jalan mulai nerlubang dan menganga.
“Lebih 25 kali kecelakaan, atau mungkin ada 30 kali. Karena lubangnya cukup dalam dan berjarak. Jadi pengendara itu harus hati-hati, kalau tidak, ya bisa jadi roda kendaraan ringsek dan pecah. Atau bisa jadi kecelakaan pula,” ujarnya.
Saat disinggung akan perbaikan‎, Rini menyatakan belum sedikitpun Pemerintah melirik akses jalan yang berdekatan langsung dengan bundaran atau tugu Tuah Madani yang dibangun dengan kucuran dana mencapai miliaran rupiah itu.
Hingga sore ini, kondisi jalan umum tepat didepan Hotel Lovina Inn ini masih terbengkalai tanpa adanya upaya perbaikan.‎