CENTRALBATAM.CO.ID, LINGGA-Mangandro (56), Nahkoda KLM Surya Mentari II yang dilaporkan hilang setelah mengalami musibah tenggelam di sekitar Pulau Sayak, ditemukan dalam keadaan hidup, Selasa (30/5/2017).
Penemuan tersebut disampaikan Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut Agus Yudho Kristianto tentang informasi berhasil ditemukannya nahkoda KLM Surya Mentari II, oleh nelayan masyarakat Pulau Lalang, Selasa (30/5/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelumnya 6 orang ABK KLM Surya Mentari II, juga telah ditemukan masing-masing Tjahyo, Aria, Suhendi Priyatno, Bagus Tri Saputra, Wahid Mutako, Darwis dalam keadaan hidup, Saat ini ke 6 orang korban berada di Pospolair Sungsang Sumsel.
Komandan Lanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristianto mengatakan pada pukul 21.00 WIB berkoordinasi langsung dengan kepala Desa Pulau Lalang melalui sambungan selular.
Kemudian didapat informasi memang benar pada pukul 16.00 WIB, Selasa (30/5/2017)nelayan Pulau Lalang yang diketahui bernama Arzakani, M. Amin, Rizki dan Iyan, menemui sesorang bernama Mangandro (56) saat merapak ke Pinggir dekat Pulau Sayak usai mengangkat bubu.
“Orang yang ditemui nelayan tersebut ternyata nahkoda KLM Surya Mentari II yang tenggelam beberapa hari yang lalu,” katanya.
Menurut penuturan ke empat nelayan yang berhasil menemukan korban, langsung membawa ke Pulau Lalang pada pukul 20.00 WIB. Sampai saat ini keberadaan korban diamankan di rumah salah seorang pengusaha kapal ikan di Pulau Lalang guna pemulihan kondisi fisiknya,” katanya.
“Pengantaran nahkoda tadi malam tidak bisa dilaksanakan dikarenakan kondisi cuaca dan air laut kondisi surut, sehingga diputuskan penjemputan Rabu (31/5/2017) pagi dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung milik Lanal Dabo Singkep dari Pulalu Lalang untuk selanjutnya dibawa ke Posko SAR TNI AL Dabo Singkep,” katanya.
Sebelumnya, kecelakaan laut yang menimpa KLM Surya Mentari II bertonage 111 GTÂ berbendera Indonesia membawa muatan 25.000 kotak minuman ringan (minuman kaleng)., serta ABK 8 orang.
“Sampai saat ini total 7 orang ABK dan nahkoda sudah berhasil diselamatkan dalam keadaan hidup sedangkan 1 orang belum ditemukan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan bersama masyarakat setempat,” ujarnya. (r/ctb)