CENTRALBATAM.CO.ID, SINGAPURA – Mulai Senin (14//6/2021), Singapura mengumumkan akan mencabut lockdown parsial.
Sejak 16 Mei lockdown parsial diterapkan Singapura dan secara bertahap akan dicabut.
Tahap pertama warga yang berkumpul hanya diziinkan maksimal 5 orang.
Begitu juga dengan tamu yang mengunjungi rumah keluarga atau kerabat dibatasi, hanya diizinkan 5 orang dalam sehari.
Adapun saat ini hanya maksimal 2 warga diizinkan untuk berkumpul.
Pusat-pusat atraksi, museum, perpustakaan, dan wahana dapat kembali meningkatkan kapasitas pengunjung dari 25 persen menjadi 50 persen.
Bioskop yang dalam periode lockdown Singapura hanya dapat menerima 50 penonton dapat menampung maksimal 250 penonton.
Jumlah yang sama juga diterapkan untuk hadirin di acara live music, pertandingan olahraga, pemberkatan pernikahan, dan kegiatan keagamaan di rumah ibadah.
Namun seluruh pengunjung harus mengecek status Covid-19 mereka terlebih dahulu jika kapasitas melebihi 50 orang.
Pusat-pusat kecantikan seperti facial wajah juga diizinkan membuka kembali bisnis mereka.
Pelonggaran lockdown parsial tahap kedua akan dilakukan mulai 21 Juni, ketika pusat-pusat makanan dapat kembali mengizinkan warga menyantap makanan di lokasi.
Hawker, food court, dan restoran diizinkan beroperasi hanya untuk take away atau membawa pulang makanan sepanjang Singapura lockdown.
Jaga jarak minimal 1 meter harus diberlakukan ketika pengunjung menyantap makanan mereka.
Pemerintah Singapura melarang makan di tempat saat ini karena berpotensi sangat besar menyebarkan virus Covid-19 terutama ketika tidak memakai masker.
Pusat-pusat olahraga seperti gym, studio fitness, dan pusat kebugaran lainnya juga dapat kembali membuka pintu mereka.
Resepsi pernikahan juga akan kembali diizinkan dengan maksimal 100 hadirin.
Setelah dikejutkan oleh melonjaknya secara mendadak angka kasus infeksi komunal di masyarakat sejak 27 April, penyebaran virus corona di Singapura sudah mulai terkendali dalam sepekan terakhir.
Angka kasus infeksi lokal menurun drastis dari 129 pada akhir Mei menjadi 32 kasus pekan lalu.
Jumlah kasus infeksi lokal yang tidak terdeteksi asal usul penyebarannya juga merosot dari 20 kasus menjadi 14.
Pemerintah Singapura juga telah membuka vaksinasi kepada seluruh warga mulai Jumat (11/6/2021).
Rapid test antigen untuk mengecek sendiri status Covid-19 akan dijual di apotek kepada masyarakat umum mulai 16 Juni.
Total kasus Covid-19 di Singapura saat ini adalah 62.276 kasus di mana 125 pasien atau 0,2 persen saat ini dirawat di rumah sakit.
Sebanyak 266 orang atau 0,43 persen sedang menjalani pemulihan di fasilitas isolasi.(*)
Sumber : KOMPAS.com