CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Perumahan Tiban Permai, tepat dibelakang Komplek Ruko (Pasar) Tiban Centre, Sekupang, terlihat gagah dengan besar dan tingginya drainase atau saluran air yang dibangun.
Namun siapa menyangka, drainase yang terlihat seperti kanal ini juga tak mampu menahan debit air dikala hujan turun.
Hal ini pula yang terjadi pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (13/7/2016) diperumahan Tiban Permai ini.
Luapan air dari drainase ini tampak seperti air bah yang tumpah ruah, ditambah dengan lebatnya guyuran hujan. Suasana ini kian memburuk, karena debit air yang meluap kepemukiman warga sekitar Tiban Permai akhirnya menggenangi hingga masuk kedalam rumah warga.
Regina, salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, luapan air yang membanjiri sekitar Komplek perumahannya itu terjadi lantaran hujan lebat yang terus mengguyur.
“Baru sekitar 50 menit diguyur hujan, nah mulai naik lah airnya. Awalnya cuma drainase saja yang agak penuh, tapi ahirnya malah naik terus dan akhirnya maluap,” kata Regina, sembari membersihkan rumahnya yang tergenang banjir.
Selain Regina, beberapa rumah warga lainnya juga turut terendam banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai sekitar 60 Centimeter.
Pantauan dilokasi banjir, genangan air ini tampak masih betah membasahi puluhan bahkan ratusan rumah warga. Hingga sekitar pukul 11.00 WIB tadi, air masih terus naik dan belum terlihat tanda-tanda akan surut.
Sebelumnya juga diberitakan, baru sekitar 50 menit diguyur hujan dengan intensitas lebat, disekitar wilayah Kecamatan Sekupang, Batam, Rabu (13/7/2016) pagi tadi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Jalan Gajah Mada, tepatnya didepan Komplek Tiban Centre, didepan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vitka, Tiban, langsung tergenang air.
Diketahui, air hujan ini kian meninggi disekitar badan jalan lantaran meluapnya aliran air dari drainase yang ada.
Dengan lebatnya hujan yang turun, jalanan ini langsung tergenang air hingga ketinggian 50 Centimeter, bahkan dibeberapa tempat telah mencapai lutut orang dewasa.
Akibatnya, arus lalulintas sempat terganggu. Hal ini mengakibatkan kemacetan cukup parah, lantaran genangan air yang menghambat laju kendaraan.
Penulis : Junedy Bresly