CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Keindahan dan kekayaan alam serta budaya Bintan yang dinilai sangat tinggi, membuat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur yakin Bintan bisa menjadi promotor pariwisat Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Asman saat kedatangannya ke Bintan turut membuka event olah raga Sport Tourism, Tour De Bintan, Sabtu (3/3).
Ia mengatakan, setelah melihat Bintan lebih dekat, ia yakin industri pariwisata Bintan dapat mengalahkan pariwisata Bali. Untuk itu ia berharap Bintan bisa fokus untuk pembengan wisata karena merupakan wisata yang sumbernya tidak pernah habis.
“Industri pariwisata kedepannnya akan mampu mengalahkan industri apapun. Sebab, industri pariwisata ini sumbernya tidak pernah habis seperti industri lainya,” kata Asman mantap.
Lebih lanjut ia menyampaikan Bali sudah menjual budaya dan keindahan alamnya. Tentu Bintan juga tidak kalah sebenarnya dengan budaya dan keindahan alamnya, tapi Bintan ada nilai tambahnya karena dekat dengan Singapura dan negara ketiga dan pintu masuknya ebih besar dibandingkan dengan Bali.
“Misalkan, bandara Changi Singapura nanti akan punya lima terminal, ditambah dengan Batam, kemudian nantinya Bintan akan dibangun bandara bertaraf internasional,” jelasnya.
“Maka nanti akan ada tujuh pintu masuk wisatawan ke Bintan. Saya pikir akan menjadi kekuatan yang luar biasa, maka dari itu mulai dari sekarang kita harus merubah pola pikirnya ke pariwisata,” tambahnya.
Menurut dia, Bintan satu-satunya yang bisa mengalahkan Bali, karena Bali saat ini tak ada space untuk melaksanakan acara ivent internasional.
“Kalau bisa ivent di Bintan ada setiap bulannya, jika perlu kita akan usahakan Formula One dan Grand Price di Singapura dan Malaysia dipindahkan ke Bintan,” kata lagi.
Di tempat yang sama, Director For Asia Pasific Tourism Promotion Vinsensius Jemadu mengatakan, kementerian pariwisata mengapresiasi ivent TdB yang digelar kedelapan kalinya. Dilihat dari sisi pariwisata Indonesia ada tiga pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia, pertama Bali 40 %, kedua Jakarta 30 % dan ketiga Kepri 20 %. Khusus untuk Kepri, pintu utamanya ada di Bintan dan Batam.
“Posisi pasar pariwisata di Bintan harus dipertahankan dari segmen pasar midle up, ivent-ivent yang ada di Bintan mendatangkan wisatawan mancanegara melebihi rata-rata wisman yang datang ke Indonesia. Kita tekankan posisi pariwisata Bintan tetap midle up dan high,” ujar Vinsensius.
Sementara, Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian menambahkan Polda Kepri, khususnya Polres Bintan akan selalu siap mengamankan setiap ivent yang ada di Bintan dalam rangka mensukseskan pariwisata Bintan. Dia mengatakan, polisi terus mendukung segala upaya pemerintah untuk mengembangkan pariwisata di Kepri. Untuk itu dia juga meminta masyarakat harus mendukung agar berperilaku baik untuk turut menjaga keamanan dan ketertiban di Kepri.
“Keunggulan di Bintan masih banyak potensi yang dapat dikembangkan. Mudah-mudahan pengelolaan Bintan ke depan menjadi destinasi wisata yang dapat menyaingi Bali,” ujar Sam. muhammad bunga ashab. (Ndn)
