CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pontas diketaui penumpang KM Kelud yang berangkat dari Pelabuhan Belawan menuju Pelabuhan Batuampar, Batam.
Baru tiga jam KM Kelud berlayar meninggalkan Pelabuhan Belawan, Pontas diketahui meninggal dunia.
Santunan sebesar Rp 70 juta langsung diberikan Kepala PT Jasa Raharja Batam bersama Kepala Kantor Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam di Pelabuhan Batu Ampar, Kamis (9/1/2020) saat kapal berlabuh.
Kepala Operasional Kantor Pelni cabang Batam, Dicky Dermawan mengatakan telah memberikan santunan berupa uang sebesar Rp 70 juta.
“Kita berikan langsung kepada istri Pontas (Alm), Lisdawani Nababan selaku ahli waris,” ujarnya.
Pemberian itu, kata dia merupakan bentuk perhatian dan kepedulian pihak Jasa Raharja bersama Pelni terhadap korban duka.
PT Pelni dan Jasa Raharaja memberikan santunan kepada keluarga atau ahli waris dari Pontas Hendrik Simanjuntak yang meninggal dunia dalam perjalanan dari Belawan ke Batam.
Tibanya KM Kelud kapal milik PT Pelni di Pelabuhan Batuampar, tidak seperti biasa, Kamis (9/1/2020).
Jika biasanya, para penumpang berdesakan untuk turun dari dek kapal ke dermaga, kali ini tidak. Hal ini disebabkan salah satu penumpang KM Kelud dari Belawan ke Batam meninggal dunia dalam perjalanan di tengah laut.
Penumpang KM Kelud yang meninggal dunia itu diketahui bernama Pontas Hendrik Simanjuntak (41). Tidak diketahui apa penyebabnya.
Duka itu dirasakan Lisdawani Nababan istri dari Pontas Hendrik Simanjuntak dan keluarga Simanjuntak sehabis berlibur dari kampung halaman.
Petugas langsung menurunkan jenazah Pontas saat kapal bersandar di dermaga Pelabuhan Batuampar. Susana pun menjada hening dan sejumlah penumpang menyaksikan petugas menurunkan jasad Pontas.
Pontas diketahui meninggal dunia tiga jam kapal belayar dari Pelabuhan Belawan, Rabu (8/1/2020).
Ilham salah satu penumpang KM Kelud menceriitakan hanya mendengar suara terikan dan isak tangis selama perjalanan menuju Batam.
“Setelah saya cari tahu, ternyata ada penumpang yang meninggal dunia,” katanya.
Kepala Operasional Kantor Pelni Cabang Batam Dicky Dermawan mengatakan Pontnas diperkirakan meninggal tiga jam setelah kapal belayar dari Pelabuhan Belawan.
“Berlayar dari pelabuhan Belawan menuju Batu Ampar dan diperkirakan meninggal sekira pukul 11.00 WIB, Rabu (8/1/2020) saat kapal berlayar menuju Batam,” kata Dicky.
Dicky mengaatakan mendapatkan laporan dari petugas kapal bahwa ada salah seorang penumpang meninggal dunia.
“Informasi awalnya Pontas (korban) lagi tidur dan saat dibangunkan sang istri tak sadarkan diri. Kemudian petugaa klinik datang dan melakukan pemerikasaan,” katanya.
Namun setelah diperiksan dan di bawa ke klinik kapal, Pontas sudah tidak bernyawa, denyut nadinya sudah tidak ada.(dkh)