CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Demi kepentingan warga Bintan serta untuk mencapai visi Bintan Gemilang, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Bintan Adi Prihantara memohon kepada PT PLN (Persero) Tanjungpinang agar responsif terhadap aduan masyarakat terkait pelayanan kelistrikan.
Permohonan ini disampaikan oleh Adi sehubungan dengan adanya warga yang mengeluh rusaknya ke 18 lampu penerang jalan di Berakit.
Menurut warga disana, mereka telah mengadukan ke PLN sejak 2 bulan lalu, namun PLN tidak menanggapi.
“Kami sangat memaklumi beban kerja PLN. Tapi kami sangat berharap, PLN merespon aduan masyarakat dengan cepat,”ucap Adi pada Sosialisasi kebijakan Subsidi Listrik Tepat Sasaran dan Mekanisme Pengaduan di aula Kantor Pemkab Bintan, Senin (20/2).
Saat Adi menyampaikan hal itu, disampignya terdapat Asisten Manager Pelayanan Administrasi PT PLN (Persero) Cabang Tanjungpinang. Muhammad Ansar, sang manager hanya senyum senyum kecil mendengarkan hal itu.
Kepada masyarakat, Sekda meminta mayarakat memaklumi keterbatasan sumber daya di PLN saat ini. Luasnya jangkauan kerja PLN saat ini membuat pelayanan mau tak mau kadang telat dan lemah.
Sosialisasi kebijakan subsidi listrik tepat sasaran itu dihadiri sejumlah kepala desa, camat dan warga Bintan. Sejumlah keluhan diungkapkan mereka terhadap pelayanan kelistrikan selama ini. Keluhan yang pertama menyangkut kenaikan tarif dasar listrik sebesar 31 persen. Keluhan kedua, menyangkut kebijakan susidi listrik yang dinilai hanya dinikmati warga mampu.
“Saya bisa katakan, kebijakan subsidi listrik selama ini hanya dinikmati kalangan mampu, banyak warga tak miskin yang seyogyanya sasaran program malah tak dapat,”ujar Hasnul, warga Toapaya.
Asistem Manager PT PLN (Persero) Tanjungpinang bidang Pelayanan Administrasi Muhammad Ansar mengatakan, soal subsidi listrik, pihaknya hanya menerima sodoran data dari pemerintah dalam hal ini Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Jadi yang tahu persis soal siapa siapa yang seharusnya menerima subsidi listrik adalah mereka (TNP2K). Kami hanya sebata operator yang menjalankan pelayanan kelistrikan,”kata Ansar. (Ndn)
