CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kabar tewasnya Johana Ang guat, yang ditemukan dengan kondisi menghitam dan penuh luka bakar didalam mobil merek KIA Sportage BP 1688 VQ, Kamis (25/8/2016) lalu terus diselidiki.
Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Barelang, Kombes (Pol) Helmy Santika menerangkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan penyidikan akan kasus tersebut.
Untuk mengungkap penyebab tewasnya Johana, ibu 4 anak yang bersuamikan Athiong ini. Polisi terus melakukan berbagai langkah preventif, yang salah satunya dengan mengotopsi korban.
Tindakan otopsi ini, turut dibenarkan Kombes (Pol) Helmy saat dikonfirmasi.
“Untuk mencari tahu penyebab kematiannya, kita harus lakukan berbagai langkah. Termasuk otopsi ini, sekarang kita hanya menunggu hasilnya saja,” kata Kapolresta Barelang, Kombes (Pol) Helmy Santika.
Perihal isu yang mencuat akan tewasnya Johana, yang menyebutkan Johana tewas dibunuh atau malah bunuh diri. Kapolres terkesan menepis dan memberi penegasan secara langsung.
“Kita kan belum tahu, inilah makanya kita tunggu hasil otopsi. Iya atau tidaknya, tergantung hasil otopsi saja,” tegasnya.
Diketahui, keluarga korban juga sempat membenarkan bahwa Johana Ang pernah depresi dan mencoba bunuh diri.
Namun hal itu dapat dicegah oleh keluarga dan mencoba memberi masukan, serta solusi.
Akan hal itu, polisi mengaku tetap mencari dasar penyebab kematian Johana. Meski dikabarkan pernah depresi dan mencoba bunuh diri, namun kepolisian tak mau terkecoh dan terus mendalami kasus ini hingga menemukan titik terangnya.
“Apapun itu, kita tetap harus cari tahu. Perihal nanti hasilnya sama atau berbeda, yang jelas kita harus selesaikan tugas.‎ Dan membuka tuntas kasus ini,” tandasnya.‎
