CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kaki sebelah kiri Sa (20), tepatnya di area betis terpaksa dihadiahi timah panas polisi. Sa ditembak betisnya, lantaran disebut melakukan perlawanan terhadap petugas kepolisian saat hendak diamankan.
Dia diduga sebagai ketua tim begal dari Persatuan Junior Rantau Family (PJRF).
Tak sendiri, sang ketua yang dihadiahi timah panas itu juga diamankan bersama 3 rekannya.
Selain terkenal ganas dengan aksi begalnya, ia juga dikenal sebagai lelaki yang suka menghamili wanita yang disukainya. Keempatnya diamankan jajaran Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polsek Batuaji di sebuah kontrakan sekitaran ruko Senawangi.
Penangkapan dilakukan setalah adanya laporan dari seorang korban bernama Wardana, yang dibegal di depan hotel Holie, Batuaji, Jumat (30/6/2017) dini hari, sekiatar pukul 02.00WIB.
Wardana yang menjadi korban dari aksi kriminalitas dari kelompok PJRF meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama tiga hari di RSUD Embung Fatimah, Batam.
Meski sudah di hadiahi timah panas dan tangan di borgol, Sarawi terlihat santai dan tidak menyesali perbuatannya. Adapun rekan-rekan kriminalnya, yakni Al (15), Ro (18), dan Pc (16).
Al sendiri disebut baru saja tamat sekolah dari SMP Bina utama, Ro lulus dari SMK, dan Pc (16) sudah tidak sekolah, namun telah memiliki istri dan seorang anak yang telah berumur tiga bulan.