CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN-Satgas Patroli Kanwil DJBC Khusus Kepri bersama Crew Team Kapal Patroli BC 30004 Pangkalan Sarana Operasi BC TBK (Tanjung Balai Karimun) berhasil menegah satu unit kapal berbendara Indonesia bernama KLM MBB GT 172 bermuatan ratusan ton rotan yang diduga ilegal.
Penegaan itu dilakuka saat Sarana Pengangkut KLM MBB GT 172 bendera Indonesia asal Kalimantan yang berhaluan menuju perairan Malaysia pada Minggu (21/1/2018) lalu.
Humas Kanwil DJBC Khusus Kepri, Refly Silalahi, mengatakan dari pengakuan nahkoda, rotan tersebut berasal dari Kalimantan dan hendak diangkut ke Negara Malaysia.
“Nakhoda berinisial Ai mengaku jumlah rotan yang diangkut sebanyak 171 ton atau 1.200 bundel,” kata Refly Silalahi, Kamis (25/1/2018).
Menurutnya saat itu petugas curiga melihat kapal KLM MBB GT 172 yang melintas. Saat ditegah, kapal kayu asal Kalimantan tersebut menutupi muatannya menggunakan terpal warna hitam.
“Nahkoda KLM MBB GT 172 tidak bisa menunjukkan dokumen pelindung yang dipersayaratkan sebagaimaa ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saat petugas memeriksa muatan rotan yang diangkut itu,” katanya.
Selanjutnya sarana pengangkut, muatan serta sembilan awak kapal digiring ke Kanwil DJBC Khusus Kepri untuk diproses lebih lanjut.
“Belum ada tersangka yang ditetapkan. Kasus rotan ilegal ini masih ditangani penyidik Kanwil DJBC Khusus Kepri,” katanya.
