CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Kondisi geografis Kota Batam yang terlihat berbukit-bukit, turut menjadikan beberapa wilayah didalamnya menjadi lokari rawan longsor.
Belum lagi maraknya aksi cut and fill, atau aksi pemotongan bukit untuk dijadikan perumahan oleh pengembang perumahan (developer), turut memperparah situasi dan semakin membuat beberapa wilayah yang ada menjadi sangat-sangat rawan tergerus longsor.
Menanggapi hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam menegaskan, telah memberikan imbauan kepada masyarakat akan lokasi-lokasi berbahaya yang rawan longsor.
Melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Siap Siaga BPBD Kota Batam, Zulkarnain, turut membenarkannya.
Zulkarnain menegaskan, pihaknya telah mengirimkan selebaran pengumuman, imbauan dan peringatan akan lokasi-lokasi rawan yang ada di Batam.

“Selebaran informasi dan imbauan telah kita sebar ke Kecamatan, Kelurahan, RT/RW, bahkan turun langsung ke masyarakat,” kata Zulkarnain, Sabtu (16/7/2016) siang.
Dikatakannya juga, imbauan ini telah sejak lama disebarkan. Terhitung sejak Januari 2016 lalu, imbauan melalui surat resmi telh disebarluskan kebeberapa tingkatan dinas tersebut.

Namun tetap saja, sejak dikeluarkannya surat tu imbauan tersebut Januari 2016 lalu. Hingga kini, Juli 2016, masih banyak masyarakat Batam yang tinggal diposisi berbahaya.
“Banyak masyarakat yang tinggal disekitar lereng atau bukit curam, banyak juga yang tinggal ditepi jurang dan banyak juga developer yang membangun perumahan disekitar bukit yang dipotong. Ini jelas sangat rawan, karena bencana tanah longsor sangat mungkin terjadi. Tapi dengan imbauan ini, masyarakat yang dimaksu tidak kunjung pindah,” ujarnya.
Di beberapa lokasi, lanjutnya. Gerusan tanah longsor telah terjadi dan meluluhlantakkan setiap bangunan yang ada dihadapannya.

Seperti yang terjadi diwilayah Bukit Kemuning, Tanjung Piayu, Tiban Makmur Kelurahan Patam Lestari, Komplek Bengkong Palapa, Pemukiman disekitar bundaran Simpang Bandara dan masih banyak lagi lokasi yang pernah digerus longsor.
Akan hal yang berbahaya dan mengancam diwaktu-waktu tak terkira ini, Zulkarnain kembali mengimbau kepda seluruh masyarakat yang tinggal diposisi rawan longsor tersebut untuk segera mengungsi.
“Jangan sampai jatuh korban, kami harapkan masyarakat mengerti dan segera mengungsi,” tegasnya.
Penulis : Junedy Bresly
