CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Sebagai ketua ASEAN 2017, Filipina malah mengapresiasi Indonesia atas insiatif dan kepemimpinan di Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara ini. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano, dalam sambutan pembukaan di ASEAN Ministrial Meeting di Manila.
“Saya apresiasi insiatif Menlu Retno Marsudi yang mengusulkan dilakukannya pertemuan informal Menlu ASEAN semalam, sehingga kita bisa melakukan konsolidasi dan membahas isu-isu yang menjadi perhatian tinggi sebelum pertemuan formal ini,” ucap Alan, seperti dikutip dari keterangan pers Kementerian Luar Negeri, Sabtu (5/8/2017).
Indonesia pertama kali mengusulkan pertemuan informal Menlu ASEAN sehari sebelum pelaksanaan pertemuan tingkat menteri dilaksanakan tahun lalu di Laos. Dalam pertemuan tersebut, para Menlu ASEAN berhasil menyepakati berbagai isu terkini saat itu, termasuk di antaranya mengenai Laut China Selatan.
Dalam pertemuan itu juga, para menlu berhasil melakukan konsolidasi posisi untuk beberapa isu yang menjadi perhatian tinggi di kawasan.
“Dimulai taun lalu, kita telah membentuk kebiasaan baru untuk bertemu secara informal sebelum KTM ASEAN untuk melakukan konsolidasi posisi bersama, khususnya untuk isu-isu dalam pertemuan dengan mitra wicara ASEAN,” tutur Menlu Retno.
AMM ASEAN ke-50 tahun ini mengambil tema ‘Partnering for Change Engaging the World’. Pada rangkaian KTM ASEAN yang berlansung dari tanggal 4 sampai 8 Agustus akan dilaksanakan total 18 (delapan belas) pertemuan. KTM akan menghasilkan komunike bersama Menlu ASEAN serta berbagai statement bersama dan outcome lainnya.
