CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Mantan Kepala Satpol PP Kota Batam Hendri langsung dijebloskan ke rumah tahanan (Rutan) Batam saat berkasnya dilimpahkan penyidik Polresta Barelang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Selasa (6//3/2018).
Berkas Hendri yang tersandung kasus penipuan dan penggelapan terhadap salah satu pengusaha developer dinyatakan lengkap atau P21. Hendri dalam tahap pertama penahanannya ditangguhkan. Saat pelimpahan dan penyerahan barang bukti itu, mantan Camat Batuampar tersebut dibawa langsung ke Rutan Batam, untuk menunggu disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam.
Usai diperiksa selama tiga jam, Hendri tampak lemas dan lesu keluar dari ruang Jaksa. Dia pun tidak banyak komentar saat ditanya perihal kasus yang dialaminya itu.
“Saya yang alami, yang jalani saya dan saya juga yang bertanggungjawab. Saya harus gentelman. Saya tidak melibatkan siapapun dalam masalah ini,” kata Hendri saat digiring Jaksa dan Polisi menuju mobil yang akan membawanya ke Rutan Batam.
Sementara Kasi Pidum Kejari Batam, Filpan F. D Laia mengatakan berkas yang dilimpahkan penyidik Polresta Barelang dinyatakan lengkap dan masuk tahap dua. Selanjutnya, akan kembali dilimpahkan ke PN Batam untuk segera disidangkan.
Menurutnya, Hendri sendiri dikenakan Pasal 372 jo Pasal 378 KUHP dengan hukuman maksimal 4 tahun penjara.
“Penahanan dilakukan, agar barang bukti tidak dihilangkan dan Hendri tidak melarikan diri dan mengulangi perbuatannya,” katanya.
