CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Salah Satu hotel dan resorts termewah kembali bediri di kawasan Lagoi bay Bintan. Hotel dan resorts yang akan akan dilaunching pada awal 2018 itu merupakan franchise dari Hotel yang telah berdiri sejak 1937 di Springfiel, Massachusetts, Amerika Serikat.
Sheraton Hotel and Resorts, itulah nama yang dikenal oleh masyarakat terhadap Hotel yang akan di bangun di atas lahan seluas 3,1 Hektar (Ha) itu. Diatas lahan seluas itu nantiny akan berdiri sebanyak 300 kamar yang siap menampung turis dari berbagai Negara.
Berdasarkan dari penuturan Chief Executive Officer PT Alam lestari yang merupakan developer Sheraton, Tony Sukandi, mengatakan minimal 300 karyawan dapat menampung tenaga kerja baru di hotel mewah itu. Alasan ia mengatakan minimal 300 orang karena sesuai dengan standart perhotelan, pelayan untuk satu kamar adalah satu orang waiter/ss.
“Hotel ini bisa menerima minimal 300 orang karyawan baru karena untuk 1 kamar, dilayani oleh 1 waiter/ss,” ujar Tony dalam jumpa pers di Lagoi bay, Rabu (13/10/2016).
Ia menambahkan, para pekerja yang direkruit nantinya diutamakan warga Bintan. Bahkan katanya, ia sangat berharap agar yang mengisi posisi tertinggi yatiu General Manager (GM) merupakan warga Bintan.
“Bahkan kami sangat berharap warga Bintan dapat mengisi posisi GM,” akunya.
Sebagai usaha yang bergerak di bidang pariwisata yang tentunya berhubungan langsung dengan orang asing, maka syarat untuk dapat bekerja di Hotel atau Resorts adalah menguasai bahasa Asing minimal Bahasa Inggris. Selain, untuk mengisi posisi mulai mid-level keatas yaitu Captai hingga GM perlu keahlian dan pengalaman memadai.
Untuk itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan akan mengedepankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) guna memenehi kebutuhan dunia usaha pariwisata. Salah satu caranya adalah membekali warga Bintan keahlian bahasa minimal Bahasa Inggris.
“Pengembangan SDM adalah salah satu focus kami menjadikan Bintan Gemilang. Karena masyarakat Bintan sudah banyak yang lulusan, jadi yang kurang mungkin dalam bidang keahlian lain. Dan itu lah yang saya maksud mengembangkan SDM,” ujar Apri.
Apri menambahkan, upaya real yang ia lakukan saat ini adalah dengan memberikan bantuan kepada masyarakat Bintan yang ingin belajar Bahasa Inggris. Dengan keahalian bahasa Inggris ini katanya, salah satu syarat agar masyarakat Bintan dapat diterima kerja di Hotel sudah terpenuhi. Kemudian yang pengembangan ilmu kedisplinan lain dapat dipelajari di hotel atau resorts dimana masyarakat diterima.