CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Meski tergolong langka, tindak kriminal pencurian onderdil mobil mulai terjadi di Batam. Satu unit mobil Toyota Avanza BP 1924 F ditemukan dalam kondisi tidak lengkap di Bukit Kemuning, RT06 RW16, Tanjung Piayu, Sei Beduk, Batam, Sabtu (29/2/2020) lalu.
Beberapa onderdil seperti empat roda, lampu belakang, tape, hilang.
Kapolsek Batam Kota AKP Restia Octane Guchi mengatakan bahwa pelaku sudah menginap di rumah korban lima hari sebelum melancarkan aksinya.
Restia menyampaikan bahwa pemilik mobil Avanza yang dipreteli dan ditinggal di Bukit Kemuning itu telah dilaporkan korban ke Polsek Batam Kota sebelumnya.
“Pokoknya ceritanya itu dia (pelaku) menginap di rumah korban selama lima hari. Suatu ketika dia pergi pagi hari dengan membawa mobil korban itu. Tidak itu saja pelaku juga membawa tiga handphone yang ada di rumah. Terus dia (pelaku) kabur, korban sendiri saat pagi melihat mobil dan peralatan di rumah sudah tak ada lagi,” kata Restia.
Mengenai kapan aksi itu dilancarkan pelaku, Restia belum menjawab.
“Masih kita kembangkan kasusnya,” jawab Restia.
Sebelumnya, Ketua RT 06 RW 16 Kelurahan Mansang, Ryan mengaku tidak mengetahui persis terkait kejadian tersebut. Iapun tidak mengetahui siapa pemilik mobil itu.
Ryan mengatakan, tidak ada warganya yang mengetahui siapa pemilik mobil Avanza silver tersebut.
“Warga kita di RW 16, tidak ada yang tahu siapa pemiliknya, soalnya di group kita sudah tersebar foto-fotonya,” kata Ryan.
Pemilik mobil dipastikan bukan warga Piayu. Hal ini juga disampaikan Ketua RW 016 Bukit Kemuning, Sei Beduk, Sarjono.
“Kalau di Tanjungpiayu ini, tidak ada yang tahu siapa pemilik mobil tersebut. Mobil itu bukan mobil warga Piayu, soalnya kita sudah buat di group forum RW, tapi tidak ada yang tahu,” kata Sarjono.
Sarjono mengungkapkan, lokasi Avanza itu berada, sebenarnya setiap hari ramai dan banyak pedagang yang berjualan menggunakan gerobak.
“Biasanya lokasi itu baru sepi di atas pukul 00.00 WIB,” kata Sarjono.
Seorang pedagang di Bukit Kemuning, Kelurahan Mansang, Kecamatan Sei Beduk, Ramli mengatakan, sebelumnya mobil Avanza yang dipreteli itu terlihat sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (28/2/2020) malam. Saat itu, ada dua mobil berdekatan, satu Agya merah, satu lagi mobil Avanza silver.
Sepengetahuannya, mobil Avanza yang dipreteli itu awalnya datang berbarengan dengan mobil Agya merah. Dengan jumlah penumpang tujuh orang.
“Tadi malam ini (Jumat, 28/2/2020,red). Mobilnya datang, parkirnya satu di depan, satu di belakang,” kata Ramli.
Saat dia pulang dari lokasi jualannya sekitar pukul 01.00 WIB, dini hari, mobil Avanza silver itu masih ada di lokasi.
“Mobilnya masih di sana. Anak anak muda itu masih nongkrong,” kata Ramli lagi.
Setelahnya, dia mengaku tidak tahu ceritanya lagi. Pagi hari (Sabtu, 29/2/2020,red), Ramli dapat kabar ada mobil yang dipereteli.
“Saya langsung ke sini, saya lihat ya memang benar mobil itu dari pukul 23.00 WIB sudah di sini,” kata Ramli.
Dari informasi yang berkembang, mobil tersebut milik warga Cikitsu, Batam.
“Sudah ada tadi informasinya, pemiliknya warga Cikitsu,” kata Ketua RW 016 Bukit Kemuning, Sei Beduk, Sarjono.
Kapolsek Sei Beduk, AKP Daniel Ganjar Kristianto, didampingi Kanitreskrim Polsek Sei Beduk Ipda Budi Santosa, mengatakan, saat mereka mendapat laporan dari warga, anggotanya langsung turun ke lokasi.
“Di lokasi kita temukan pelat nomor mobil di dalam mobil. Jadi kita langsung cek, apakah mobil tersebut curian atau seperti apa,” kata Ganjar.
Dari hasil pengecekan, ternyata mobil sesuai nomor pelat itu telah dilaporkan hilang, dibawa kabur oleh kawan pemilik mobil.
“Laporannya ada di Polsek Batam Kota. Jadi kita langsung koordinasi,” kata Ganjar.
Dia mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Polsek Batam Kota, pemilik mobil dan anggota Polsek Batam Kota datang ke lokasi, membawa kunci serep, serta empat unit ban.
“Jadi mobil itu dibawa ke Polsek Batam kota,” kata Ganjar.
Sementara mengenai kapan pelaku melakukan aksinya, Ganjar mengatakan tidak tahu persis.
“Informasi di lapangan, mobil tersebut ada yang bawa, bahkan dari pukul 23.00 WIB sudah ada di sana,” katanya.(asn)