CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Melestarikan wilayah pesisir, pantai dan laut dengan memunguti sampah yang berserakan. Turut menjadi agenda Mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unrika Batam, bersama warga di Kelurahan Rempang Cate, Galang, Batam.
Mengusung tema kegiatan ‘laut bukan tong sampah’, menjadikan 23 peserta KKN yang diketuai oleh Junedy Bresly tampak begitu bersemangat untuk mengajak masyarakat dalam melestarikan ekosistem pesisir laut dan pantai.
Kegiatan yang digelar Sabtu (29/10/2016) lalu itu, turut dihadiri oleh Lurah Rempang Cate, Suyatmi dan warga sekitar.
Juned, sapaan akrab sang ketua regu, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya telah terlebih dahulu melakukan sosialisasi kepada Lurah, RW, RT, Ketua Pemuda dan seluruh elemen terkait, termasuk warga untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan gotong-royong membersihkan seluru pesisir pantai dan laut di tempat itu.
“Setelah memberitahukan kegiatan itu, kita pecahkan 24 peserta di kelompok 3 menjadi 5 tim kecil. Nah, masing-masing tim kecil yang dipecahkan inilah yang selanjutnya merangkul minimal 5 sampai 10 orang warga dalam program bersih-bersih itu,” kata Juned, Minggu (30/10/2016) pagi.

Dikatakanya juga, Unrika Batam sebagai penyelenggara KKN 2016 ini terkesan sadar dengan kondisi pesisir laut dan pantai yang kerap dicemari tumpukan sampah.
Dari tumpukan sampah itulah, kemudian muncul berbagai dampak buruk. Mulai dari air laut yang mulai berbau, hingga kurangnya hasil tangkapan ikan karena sampah yang  mengapung di laut.
Selain itu, mayoritas warga Rempang Cate masih mendirikan rumahnya dengan konsep rumah panggung. Kondisi ini juga yang kemudian diresahkan, dengan aroma air laut di bawah rumah warga yang kian berbau.
“Itu jadi salah satu masalah, dan kita sebagai mahasiswa yang mengabdi untuk masyarakat inilah yang harus menggerakkan kesadaran warga dalam menjaga kondisi laut dan pesisir tetap bersih,” ucapnya.
“Setelah kita terjun, sampah mulai berkurang dan lingkungan pesisir jauh lebih bersih dari sebelumnya,” imbuhnya.
Sementara, Lurah Rempang Cate, Suyatmi turut merasa bangga dengan ide dan program yang diterapkan Kelompo 3 KKN Unrika Batam di tempat ia menjabat.

Disamping kebanggaanya, Suyatmi mengatakan bahwa sampah yang ada di pesisir laut tersebut merupakan sampah hanyut yang terbawa arus. Akibatnya, penumpukan pun terjadi di wilayahnya.
Jelas saja, lingkunganpun seketika berubah. Dari yang kondisinya penuh keasrian, kini berubah menjadi penuh sampah. Namun, dengan gagasan program yang diterapkan Juned beserta rekan-rekan lainnya. Kelurahan Rempang Cate tampak lebih bersih dan sedap dipandang.
“Kebanyakan sampah hanyut, makanya menumpuk. Dengan adanya program dari anak-anak kita ini, saya merasa bangga dan ikut senang melihat keaktifannya. Kini lingkungan kita jauh lebih bersih,” ujar Suyatmi.
Kemudian, Rohadi, salah seorang warga di tempat itu turut antusias dan ikut membantu program mahasiswa yang ada. Bahka ia mengajak warga lainnya berperanserta dalam program kebersihan itu.
“Kami setuju, memang laut bukan tong sampah. Karena ide anak-anak kami ini baik, makanya ita ikut membantu,” ungkap rohadi.
Tak hanya pesisir pantai saja, lanjut Ravika Permata Hati, Dosen Pembimbing Lapangan yang memantau pergerakan kelompok 3.

Ravika menambahkan, ternyata tim yang mayoritas diisi oleh mahasiswi itu juga menggebrak dan memperbaiki beberapa tempat penampungan sampah dan mengembalikan fungsi utamanya.
“Iya, tempat sampah, segala macam bentunya juga kita perbaiki. Bagaimana supaya tempat ini bersih, itu yang kita usahakan. Dengan kekompakan dan kerja sama tim yang baik, akhirnya kita mampu mewujudkan pesisir laut, pantai dan lingkungan di Kelurahan Rempang Cate menjadi lebih bersih dan nyaman,” tegasnya.
