CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Seorang turis asal Korea Selatan, Sue Hong diduga terjangkit virus berbaya, Zika saat menginap selama 4 hari disalah satu Resorts di kawasan Lagoi bay, Bintan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, dugaan sang turis malang itu terjangkit virus Zika dikarenakan gejalanya mirip dengan penderita DBD, cikungunya dan gejala virus zika, dengan suhu tubuh 36,5 derajat celcius.
“Kata dokter ada kemungkinan ia (Sue) terjangkit virus Zika karena suhu badannya sangat tinggi,” ujar Najir pacar Sue ditemui di RSUD Tanjunguban, Minggu (25/9/2016).
Selain itu, dugaan lain yang memungkinkan Sue terjangkit virus Zika karena berdasarkan dari surat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada tanggal 28 September 2016 terdapat sebanyak 41 orang warga Singapore yang psoitif terjangkit virus Zika.
Pada tanggal bersamaan di Bintan merupakan perhelatan event olahraga wisata dunia yakni Ironman 70,3. Sehingga Singapore sebagai Negara yang paling peserta berlomba-lomba datang ke Bintan. Sementara, di pintu Lagoi bay sendiri belum dipasang alat detectetor untuk mendeteksi turis yang terkena virus Zika.
Meskipun berkali-kali Pemkab Bintan melalui Dinas Kesehatan menyatakan bahwa di pintu masuk Lagoi bay telah dipasang alat deteksi virus zika, namun pada kenyataan hingga turis asal Korea ini terjangkit belum ada dipasang alat detector yang dimaksud.
“Tidak, saat pacar saya datang pada tanggal 13 September 2016 kemarin, saya tidak melihat adanya detector terkait virus zika,” tegas Najir.
Hal senada juga diungkapkan oleh satu peserta Ironman dari Australia, Cortney Ogden yang mengatakan pada saat ia memasuki terminal Bandar Bentan Telani (BBT) belum terpasang alat deteksi terkait virus Zika.
“No, there was no check at the ferry terminal (BBT) when we entered Bintan (Tidak, tidak ada alat pengecekan virus Zika saat kami memasuki Bintan saat itu),” tulis Ogden melalui pesan facebook pada centralbatam.co.id (31/8/2016).