CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberikan gelar kehormatan kepada Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah, Senin (5/8/2024).
Selain penabalan gelar adat Dato’ Seri Indera Pahlawan untuk Yan Fitri Halimansyah, pada waktu yang sama diresmikan juga Balai Adat Seri Indera Sakti LAM Kepri di Kota Tanjung Pinang.
Wakapolri Komjen Polisi Agus Andrianto hadir meresmikan gedung Balai Adat Seri Indera Sakti. Agus mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada lembaga adat dan seluruh pihak yang telah berkontribusi.
Menurut Agus, kebudayaan Melayu memiliki keanekaragaman dari segi suku, kesenian, adat istiadat, dan turunannya. Budaya Melayu tersebar di seluruh Indonesia dan berkontribusi besar dalam momen-momen penting sejarah bangsa.
Salah satunya pada tanggal 28 Oktober 1928 ketika bangsa Indonesia bersatu dari Sabang sampai Merauke dalam deklarasi Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan di Indinesia.
“Dalam Sumpah Pemuda bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa persatuan. Ketika kita menggunakan bahasa Indonesia, kita mengetahui bahwa sumbernya adalah bahasa Melayu yang telah disempurnakan dengan berbagai kekayaan bahasa yang kita miliki,” ujar Wakapolri Komjen Polisi Agus Andrianto, S.H., M.H.
Masih menurut Agus, dari Sabang hingga Merauke, Bahasa Indonesia menjadi jembatan penghubung yang efektif. Utamanya dalam menciptakan dan memelihara kesatuan bangsa dan mendukung interaksi yang harmonis.
Wakapolri Komjen Polisi Agus Andrianto mengikuti prosesi penganugerahan gelar adat Dato’ Seri Indera Pahlawan untuk Yan Fitri Halimansyah dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (5/8/2024)
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa proses yang disaksikan di gedung Lembaga Adat Melayu Kepulauan Riau ini menjadi momentum bersejarah bagi kita semuanya. Gedung ini akan menjadi pusat pelestarian dan pengembangan adat istiadat Melayu.
“Tempat ini menjadi sarana utama untuk kegiatan musyawarah guna menjaga dan mengembangkan budaya serta mempererat tali persaudaraan dan kerja sama di antara kita,” ujar Agus Andrianto.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengutarakan rasa kagumnya dengan gedung Lembaga Adat Melayu di Kepulauan Riau yang begitu megah.
Kata Sandiaga, gedung ini tentu dibentuk dengan semangat persatuan dan kesatuan. Kemudian gedung ini diresmikan langsung oleh Wakapolri Dato’ Seri Sakti Bhayangkara Utama Agus Andrianto.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bergerak menuju Indonesia emas 2045. Mari kita dukung agar adat Melayu menjadi bagian dari pariwisata berbasis budaya dan pemulihan ekonomi kreatif Indonesia,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Usai meresmikan Balai Adat Seri Indera Sakti, acara dilanjutkan dengan rangkaian sakral, yakni penabalan gelar adat Dato’ Seri Indera Pahlawan kepada Kapolda Kepri Yan Fitri Halimansyah.
Penganugerahan gelar adat ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari LAM Kepri atas dedikasi dan kontribusi Yan Fitri Halimansyah dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Gelar Dato’ Seri Indera Pahlawan kata Yan Fitri, tidak hanya sekadar predikat. Melainkan juga sebuah amanah besar untuk terus mengabdi kepada masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai adat Melayu.
Kapolda Kepri Dato’ Seri Indera Pahlawan Yan Fitri Halimansyah usai menerima gelar kehormatan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (5/8/2024) di Tanjung Pinang
Yan Fitri menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehormatan yang telah diberikan ity. Ia berjanji akan terus mengabdi kepada masyarakat Kepri dengan sebaik-baiknya, menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur adat Melayu.
“Gelar ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi amanah besar. Saya menyadari gelar adat ini membawa tanggung jawab yang besar. Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antarmasyarakat di Kepri,” ujar Kapolda Kepri Dato’ Seri Indera Pahlawan Yan Fitri Halimansyah.
Selain itu, lanjut Yan Fitri, ia berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya Melayu, khususnya di kalangan generasi muda. Dengan adanya balai adat ini, semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap budaya Melayu semakin subur.
Hadir dalam acara ini sejumlah pejabat tinggi negara. Termasuk Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin, Wakapolri Komjen Polisi Agus Andrianto, dan para Pejabat Utama (PJU) Polda Kepulauan Riau.
Selain itu, hadir juga Ketua LAM Kepri Dato’ Seri Setia Utama Abdul Razak dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad. Kehadiran mereka bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kepri dan Pejabat Utama LAM.