CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Tiga pelaku pencurian di Gereja Imanuel dibekuk Unit Reskrim Polsek Batu Ampar, Rabu (28/11/2018) lalu.
Ketiga pelaku ditangkap di atas kapal saat hendak berangkat ke Pekanbaru.
Kapolsek Batu Ampar AKP Reza Morandi dalam ekspose perkara, mengatakan, dalam pencurian tersebut, pelaku membawa kabur handphone, laptop, dompet yang berisi ATM dan sejumlah uang tunai. Ketiga pelaku tersebut berinisial H alias E (32) Im alias I (22) dan Da alias D (27).
“Usai kejadian, korban berinisial Aw langsung membuat laporan. Selang dua jam kemudian, kita mendapatkan identitas pelaku dan akhirnya kita kejar,” kata Reza, Selasa (4/12/2018).
Keberadaan para pelaku dari informasi ternyata masih diatas kapal. Polsek Batu Ampar lalu berkoordinasi dengan Polres Dumai untuk mengamankan pelaku yang baru turun dari kapal.
“Saat dia turun, pelaku kita amankan. Memang barang bukti dia bawa ke Riau sana,” ujarnya.
Sementara itu, modus yang dilakukan pelaku yakni dengan cara mengintai gereja. Saat kondisi kosong, H alias E pelaku utama langsung masuk ke sebuah mes dan membongkar mes.
“Kejadianya sekitar 5.30 WIB. Memang kawasan tersebut kosong pada pagi hari. Selang dua jam kita dapat identitas setelah korban membuat laporan,” sebut Reza.
Kerugian korban mencapai Rp 30 juta. Itu termasuk uang yang ada di rekening dan beberapa barang yang yang dibawa kabur pelaku.
Reza mengatakan, pelaku awalnya sangat bahagia karena bisa kabur dari kota Batam. Apalagi mereka mengetahui nomor pin ATM yang ada di dalam tas.
“Selain mencuri lapotp dan tas, mereka juga menciri HP. Pelaku ini pintar, mereka mengacak-acak HP korban dan mendapatkan no Pin ATM,” kata Reza.
Setelah mendapatkan pin, kemudian pelaku menuju ATM dan mengurus isi ATM sebanyak Rp 21 juta.
“Kemudian uang ini dibagi-bagikan kepada adik-adiknya yang juga kita tangkap. Kedua adik Im alias I dan Da alias D. Pelaku utama itu, kakaknya yang paling besar berinisial H,” ujarnya.
Tidak ada perlawanan saat dibekuk, para pelaku langsung mengakui kalau mereka baru mencuri di mess gereja Imanuel. Dan beberapa uang yang ada di dalam rekening sudah mereka bagi-bagi.
“Menurut mereka baru sekali ini melakukan aksinya. Ketiga pelaku disini kerja serabutan. Tapi kita masih lakukan pengembangan,” katanya.
Sementara itu, H pelaku utama saat dimintai keterangan mengakui kalau dia mendapatkan kode Pin ATM dari ponsel milik korban yang ia bawa kabur.
“Saya kasih adik-adik saya uang itu sebahagian. Kemudian kami pulang kampung. Di Batam saya kerja serabutan,” sebutnya. (*)
