CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN –Kota peraih Adipura tahun 2015 lalu yakni kecamatan Bintan Timur (Bintim), Kijang, kembali direndam banjir.
Kawasan yang biasanya menjadi langganan banjir yaitu; Daerah pasar barek motor, Pasar Berdikari persis depan Vihara Bhakti Sasana dan beberapa ruas jalan lainnya. Meskipun demikian, pemerintah setempat dianggap tidak memperdulikan kondisi kondisi ini.
“Didalam parit terdapat banyak sampah yang mengakibatkan pada musim hujan air meluap keatas hingga menjadikan jalan tidak bias dilewat kendaraan roda dua,”ujar salah satu Warga setempat yang mengaku namanya Susi, Jumat (15/7/2016).
Dikatakan Susi, sebagai kota peraih Adupura dari Kementerian Badan Lingkungan Hidup, kota ini seharusnya pemerintah serius menangani masalah ini. Sehingga masyarakat tidak terkesan menganggap pemerintah sekedar cari nama saja.
“Kalau menurut saya, pemerintah sudah seharusnya memberikan perhatian khusus terkait masalah banjir ini. Kalau tidak, itu sama saja pemerintah sekedar melakukan pencitraan karena tidak sesuai dilapangan,”ucapnya.
Semetara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta masyarakat untuk bersabar, sebab masalah ini sudah menjadi prioritas utamanya. Dirinya akan mencarikan solusi secepatnya.
“Kita akan upayakan mencari solusi masalah ini, untuk perbaikan kita akan anggarkan di APBD 2017 mendatang,” punkasnya.
Penulis :Setianus Zai