CEBTRALBATA.CO.ID, SEOUL –Hubungan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) kembali memanas setelah pemimpinan Korut, Kim Jong Un kembali menguji coba rudal balistik miliknya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh centralbatam.co.id di beberapa link media asing mengatakan, akibat uji coba rudal Korut ini membuat Korsel berang dan bahkan berencana membunuh Kim Jong Un.
“Pasukan elite kami sudah siaga untuk membunuh Kim Jong Un jika ia terus menjadi ancaman bagi kami,” ujar Menteri Pertahanan Korsel (23/9/2016).
Selain Korea Selatan, Amrikan Serikat juga ikut mengeluarkan ancaman terhadap
Dikatakanya, jika salah satu cara untuk menghentikan ancaman Korut adalah dengan menargetkan rudal-rudal ke markas pemimpin Korea Utara itu. Dengan kehilangan pemimpinan diharapkan tidak ada lagi ada ancaman yang datang ke Korea Selatan.
Selain Korsel Utara, pemerintahan Amerikan Serikat juga merasa terganggu dengan aktifitas Rudal penghancur milik Korut ini. Pasalnya, Amerika sendiri mengatakan jika rudal milik Korut ini sukses dilaksanakan dikhawtirkan akan diarahkan ke Negaranya.
“Jika missil ini berhasil bisa sampai ke Amerika dan dapat meluluh lantakan Alaska,” ujar Bruce Klingner- Heritagage Foundation Amerikan.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari president Amrika untuk menyerang Korea Utara dalam waktu dekat ini.