CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Pencarian terhadap korban pompong yang tenggelam, diperairan antara Tanjungpinang dan Pulau Penyengat terus diupayakan, Minggu (21/8/2016) sore.
Dalam aksi pencarian ini, belasan kapal yang terdiri dari Basarnas, KPLP, TNI AU dan armada Polair masih terlihat menyisir disekitar area tenggelamnya kapal.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Central Batam, korban diperkirakan hilang akibat terseret arus di sekitar pelabuhan Sri Bintan Pura.
Lokasi ini dijadikan target penyisiran, lantaran posisi pompong yang tenggelam tak jauh dari pelabuhan Sri Bintan Pura.
Pencarian ini melibatkan puluhan personel terbaik dari unsur TNI-Polri, Basarnas, KPLP dan nelayan setempat. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan.
Beberapa petugas evakuasi menegaskan bahwa para penumpang yang hilang ini, diduga warga pulau penyengat, sebagian laginya merupakan ada warga Batam dan Tanjungpinang yang hendak berlibur ke Pulau Penyengat.
Trending
- Sehari Jelang Imlek, Harga Ikan Dingkis Tembus Rp 1 Juta per Kilogram
- SMSI Bentuk Tim Riset, Gali Sejarah Biografi Margono Djojohadikoesoemo
- Peduli Generasi Qur’ani: Anggota DPRD PKS Natuna Mendistribusikan Al-Qur’an dan Iqra’ ke sejumlah TPQ
- Kepala Kantor Imigrasi Batam Sebut SMSI Harus Jadi Mata dan Telinga NKRI di Era Siber
- Komitmen Telkom Jalankan Bisnis yang Berintegritas Demi Terwujudnya Asta Cita
- Cegah Anak Terjerumus Konten Negatif, Kasi Intel Kejari Batam Ajak SMSI Kepri Dorong Pemerintah Buat Perda
- Kapolres Natuna Pimpin Sertijab Tiga Pejabat Penting di Polres
- Dukung Asta Cita, Telkom Hadirkan Program Pengembangan Talenta Digital Indonesia