CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun bakal berkolaborasi dengan komunitas Seniman Api Karimun untuk memberikan pelatihan welder atau las ke pemuda tempatan.
Kolaborasi itu disampaikan langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq saat menghadiri family gathering komunitas Seniman Api di Pantai Pelawan Karimun, Minggu (20/2/2022).
Seniman Api merupakan komunitas yang beranggotakan para juru las kelahiran Karimun yang bekerja di berbagai perusahaan ternama di Kepulauan Riau.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2020 ini, telah rutin melaksanakan pelatihan welder kepada pemuda tempatan secara gratis.
“Mari kita berkolaborasi, kami menyiapkan anggarannya dan seniman api yang akan menyiapkan tenaga dan programnya untuk melatihnya. Insya allah, tahun ini anak-anak kita mulai diberikan pelatihan,” ujar Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Bupati mengaku bangga para welder yang tergabung dalam komunitas seniman api itu, memiliki tujuan untuk menyalurkan skill atau kemampuannya untuk generasi berikutnya.
“Tentunya kita bangga, Seniman Api ambil bagian dan berkomitmen untuk mentransformasikan kemampuan welder-nya ke pemuda kita,” katanya.
Rafiq meyakini melalui pelatihan tersebut akan melahirkan pemuda-pemuda yang menjadi tenaga kerja berkualitas dan dapat bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Karimun.
“Dan pada saatnya nanti kita harus bisa jadi tuan di negeri sendiri. Dimana, aturan di perusahaan bahwa 70 persen tenaga kerja lokal itu dapat dipenuhi melalui pelatihan yang diadakan seniman api ini,” kata Bupati.
Lebih lanjut, Rafiq memberikan apresiasi terhadap eksistensi komunitas Seniman Api yang juga aktif dalam kegiatan sosial membantu masyarakat.
“Atas nama pemerintah daerah tentunya memberikan apresiasi atas kegiatan sosial yang dilakukan sejauh ini, saya yakin komunitas seniman api semakin dicintai dan dikenal oleh masyarakat Karimun,” ucap Bupati Rafiq.
Sementara itu, Ahmad Musafit Ketua Komunitas Seniman Api menyambut baik kolaborasi dengan Pemkab Karimun tersebut.
“Kami menyambut baik dan bangga atas kolaborasi yang disampaikan Bupati Karimun. Kami tentunya siap untuk memberikan pelatihan welder kepada pemuda kita di Karimun,” kata Musafit.
Musafit mengatakan, komunitas seniman api telah menggelar sebanyak 12 kali pelatihan welder kepada pemuda tempatan selama 2 tahun terakhir.
Dari pelatihan itu, puluhan pemuda bahkan telah dipanggil untuk bekerja di sejumlah perusahaan yang ada di Kepulauan Riau.
“Sudah 48 orang yang sudah dipanggil bekerja oleh perusahaan,” katanya.
Musafit menjelaskan bahwa, tujuan komunitas seniman api didirikan adalah untuk mendorong kualitas tenaga kerja lokal di Kabupaten Karimun.
Menurutnya, kedepan akan lahir banyak tenaga kerja lokal yang berkualitas dan layak bekerja di perusahaan yang ada di Karimun melalui pelatihan yang digelar pihaknya.
“Kami siap menyalurkan kemampuan ke generasi yang akan datang. Sehingga, harapan kami kedepan tenaga kerja di Karimun tidak ada lagi menjadi penonton di rumah sendiri,” ucapnya.(ayf)