CENTRALNEWS.ID, BENGKALIS – Untuk majukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal di Kabupaten Bengkalis – Riau, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung menyerahkan bantuan berupa empat (4) unit mesin serut lidi Kelapa Sawit ke jajaran Kodim 0303 Bengkalis. Hal itu dibenarkan Komandan Kodim (Dandim) Bengkalis, Letkol (Inf) Endik Yunia Hermanto saat dikondirmasi, Senin (11/7).
Dikatakannya, keempat mesin serut lidi sawit itu telah diterima dengan kondisi baik dan saat ini ditempatkan di Koramil 03 Mandau – Duri. “Alhamdulillah, bantuan untuk memajukan UMKM lokal dari Bapak Danrem 031 Wira Bima berupa mesin serut lidi sawit sudah kita terima, total ada empat unit dan akan segera dipergunakan guna memajukan UMKM di wilayah jajaran Kodim 0303,” kata Letkol Endik kepada tim Central News Network.
Selanjutnya, kata Dandim, keempat alat serut lidi itu bakal diserahkan kepada masyarakat lewat sinergitas perangkat pemerintah di tingkat Desa/Kelurahan agar kemanjuan UMKM lewat penghasilan berbagai produk atau karya berbahan dasar lidi sawit dapat lebih terakomodir dengan baik.
“Teknis penyerahan nanti kita atur, saat ini dititip sementara di Koramil 03 Mandau sebelum nantinya diserahkan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Lewat Koramil 03 Mandau, Pelatihan Operasional Mesin Serut Lidi Digalakkan
Tim Central News Network di lapangan terus mendalami kegunaan alat tersebut. Ternyata, keempat alat tersebut perlahan dioperasikan oleh Prajurit Koramil 03 Mandau, Distrik 0303 Bengkalis sebagai ajang pelatihan kepada masyarakat.
Hal itu diketahui dari informasi yang diterima dari Komandan Rayon Militer (Danramil) 03 Mandau, Kapten (Arh) Jemirianto. Kapten Jemi menjelaskan, sejak pagi sampai siang tadi pihaknya berupaya memberi pelatihan terkait pengoperasian mesin serut rumput agar masyarakat lebih lihai dalam penggunaannya.
“Benar, hari ini kita latih masyarakat dari Desa Pinggir dan Muara Basung, Kecamatan Pinggir untuk menggunakan mesin serut lidi sawitnya. Jadi, sebelum nantinya diserahkan, masyarakat bisa lebih paham dalam menggunakan alat tersebut,” ungkap Jemi.
“Sepanjang pelatihan yang digelar, warga yang hadir cukup lihai dan mampu menguasai pengoperasian alat tersebut. Bila sudah paham, alat-alat ini akan segera diserahkan kepada masyarakat lewat sinergitas pemerintah di tingkat Desa/Kelurahan. Penyerahannya menanti arahan lebih lanjut dari Komandan (Dandim, red),” tegas dia.
Desa Pinggir dan Muara Basung jadi Penerima Manfaat
Letkol Endik melalui Kapten Jemi menuturkan, keempat alat tersebut bakal diserahkan kepada masyarakat di Desa Pinggir dan Muara Basung. Masing-masingnya bakal menerima dua mesin serut dan difokuskan untuk memajukan UMKM lokal berbahan dasar lidi sawit.
Lidi sawit, kata Kapten Jemi, dapat diolah menjadi berbagai jenis produk kerajinan bernilai jual tinggi. Bahkan, kemanfaatan produk yang dihasilkan bisa menembus pasar mancanegara bila masyarakat mengasah keterampilan dan keuletannya dalam menghasilkan produk-produk kerajinan berbahan dasar lidi sawit.
“Nah, untuk memudahkan masyarakat atau pengrajin memisahkan lidi dari daun sawit, bisa digunakan alat ini. Setelah kita uji coba, progresnya sangat cepat, bisa lebih memudahkan dan tentunya hemat waktu. Jadi, kehadiran mesin ini kita harap dapat membantu masyarakat dalam memajukan usaha (UMKM) lokalnya dalam mengolah lidi sawit menjadi berbagai produk kerajinan siap pakai dan bernilai jual tinggi. Dampak panjangnya, mesin ini kita harap dapat menambah pundi-pundi rezeki dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat guna menuju Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa),” tukasnya. (Bres)