CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN-Tingginya jumlah pelanggaran lalulintas di Karimun, membuat Polres Karimun terus memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna kendaraan. Bahkan Polres Karimun membuat program Polisi Joyah atau Polisi Cerewet.
Pada program yang berbentuk patroli ini petugas melakukan peneguran langsung kepada pengendara. Selain itu terus memberikan imbauan, pendidikan masyarakat, sosialisasi safety reading dan patroli dialogis.
“Dalam program Polisi Joyah ini, petugas kita akan mengejar hingga ke rumah si pelanggar dan melakukan teguran langsung. Apabila anak-anak sekolah maka kita dapat langsung berikan nasihat kepada orang tuanya,” kata Kasat Lantas Polres Karimun AKP Teuku Fazrial Kennedy, Selasa (9/1/2018).
Dia mengatakan pelanggaran aturan lalulintas di Kabupaten Karimun mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Polres Karimun, kenaikan jumlah pelanggaran di jalan raya untuk tahun 2017 naik sekitar lebih dari 2000 dibandingkan tahun 2016. Tercatat sepanjang tahun 2017, Satlantaa Polres Karimun menemukan sebanyak 5.775 pelanggaran. Sementara di tahun 2016 jumlah pelanggaran sebanyak 3.408.
Adapun pelanggaran yang terbanyak ditemukan pada masa Operasi Patuh Seligi 2017 pada Mei 2017 sebanyak 1.056.bPelanggaran yang terbanyak pada pertengahan tahun.
“Dengan banyaknya prlanggaran pada operasi terpusat yang mengedepankan penindakan tersebut pihaknya kita lakukan kegiatan preventif terhadap pengendara kendaraan bermotor. Hasilnya jumlah pelanggaran turun drastis hingga akhir tahun 2017, sekitar 600 persen pelanggaran.
