CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG–Sebanyak 500 lebih Wistawan Manca Negara (Wisman) asal Tiongkok, China bakal Landing tiap hari di Kepri. Pasalnya, rute penerbangan China-Tanjungpinang yang baru saja dibuka hari ini (18/12/2016) menyediakan 3 pesawat yang mampu menyangkut sekitar 200 orang per penerbangan.
Direktur utama (Dirut) PT Citilink, Albert Burhan mengatakan, dengan daya tampung setiap pesawat itu, maka sebulan Kepri akan dikunjungi minimal 15 ribu wisman baru asal Tiongkok. Ia juga mengatakan hal ini sebagi wujud kersama antara Wanda Hufei Group dengan pihaknya.
“Berkat kerjasama kami (Citilink) dengan Wanda Hufei Gropup ini akan membuahkan hasil baik bagi pariwisata kepri,” ujar Alber.
Ia menambahkan, pembukaan penerbangan ini juga untuk menambah jumlah akses wisman ke Tanah air. Ia mengatakan, rencananya penerbangan langsung dari China kedepan akan ada di 24 kota di Indonesia.
“Aksesnya ada 24, namun untuk saat ini masih 19,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang datang langsung menymbut wisman baru menyambut antusias kerjasama ini. Menurut Nurdin, dengan adanya rute baru ini akan menambah jumlah kunjungan wisman ke Kepri. Dengan demikian kata Nurdin, peluang usaha wisata di Kepri semakin terbuka.
“Dengan jumlah kunjungan wisman sebanyak itu, pastinya usaha wisata di Kepri semakin baik dan semakin terbuka,” ungkap mantan Wakil Gubernur Kepri itu.
Mentri Pariwisata (Menpar) RI Arief Yahya mengatakan, “Wanda Group yang sejatinya adalah perusahaan yang berbasis pada pengembang property dengan asset USD 20 Miliar, dan sekarang mereka sudah masuk ke sector Pariwisata. Semula, Wanda Hubei bakal masuk ke Morotai, Manado dan Bintan. Wanda Luxuary Hotels sendiri sudah membuka 80 hotel berbintang lima dan mewah sejak 2015. Mereka punya mal, hotel, apartment, commercial building, kawasan Pariwisata, entertainment dan bisnis property lain” kata Arief.
Lebih lanjut Arief mengatakan, Wanda Hubei termasuk big name di China, karena itu pihaknya mengundang group terbesar ini agar berinvistasi di Kepri.
