CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM –
Tak disangka jadwal padat setiap harinya, membuat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi dinyatakan positif Covid-19.
Tangan Didi pun tertusuk jarum impus, pria berkulit putih ini terbaring lemas di Rumah Sakit Awal Bros (RSAB).
Setiap harinya, Didi selalu setia mendampingi para pejabat Kepulauan Riau dan Batam yang meninjau titik-titik lokasi vaksinasi Covid-19 di Kota Batam.
Misalnya menemani Wakil Gubernur Kepri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
Tak hanya 1 tempat, tinjauan ini dilakukan keberbagai Kecamatan. Bisa sampai ke belasan titik lokasi.
“Saya gejala ringan saja, demam dan sakit tenggorokan. Alhamdulillah tidak sampai radang paru (pneumonia),” kata Didi saat dikonfimasi via whatshapp, Jumat (9/7/2021).
Ia menceritakan kemungkinan terpapar dari istrinya yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
Padatnya aktivitas membuat dia ikut terpapar virus Covid-19.
Sebelumya, Sabtu (3/7/2021) istrinya melakukan tes PCR untuk memastikan kondisi kesehatan. Namun, isterinya dinyatakan positif, Didi sendiri negatif.
”Istri positif, dan saya negatif. Namun karena badan masih tak enak saya antigen lagi dan hasilnya positif. Jadi saya pilih rawat inap karena ada gejala,” tutur Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam ini.
Didi mengungkapkan rutinitas vaksinasi yang cukup menyita waktu membuat sistem imun tubuh menurun, sehingga menyebabkan virus masuk.
Meskipun sudah mengikuti vaksinasi, ternyata kelelahan akibat aktivitas yang cukup padat membuat virus gampang masuk.
“Saya selalu pakai masker dan Protkes. Kemunginan besar terpapar dari istri,” ujarnya lagi.
Menurutnya, vaksin cukup membantu karena efeknya tidak terlalu berat. Ia berharap kondisinya cepat pulih dan bisa kembali beraktivitas
“Karena masih banyak PR yang harus diselesaikan,” ujar pria mantan Kepala RSUD Tanjung Uban, Bintan ini.
Dokter spesialis kandungan ini menyebutkan sudah menjalani pemeriksaan paru-paru, dan bersyukur hasilnya bersih.
Ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protkes agar bisa terhindar dari paparan virus.
“Mungkin karena saya sudah divaksin jadi gejalanya ringan saja,” ujarnya.
Sebelum dinyatakan positif terpapar virus, Didi mengaku sudah menjalani isolasi mandiri, guna memutus mata rantai penyebaran.
Ia memilih tidak beraktivitas dalam kegiatan vaksinasi yang tengah digencarkan Pemko Batam. (dkh)
Baca juga berita lain CentralBatam.co.id di Google News