CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Menyambut bulan suci Ramadhan, umat muslim bahkan budaya melayu Karimun menggelar kenduri kampung, yang digelar di Gedung Sungai Pasir, Senin (21/3/2022).
Kenduri kampung tahun ini mengusung tema Marwahkan Diri Melayukan Negeri, yang turut dihadiri oleh petuah sejarah budaya melayu Raja Sirwansyah.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengajak para pemuda di Kabupaten Karimun, untuk selalu mengenal dan mengenang sejarah para pendiri Kabupaten Karimun.
“Bangsa yang besar merupakan bangsa yang mengenal sejarah. Jika kita mau maju maka pemudanya harus mengenal dan mengenang sejarah pendiri Kabupaten Karimun ini,” ujar Aunur Rafiq.
Tidak hanya itu, Bupati Aunur Rafiq juga memberikan apresiasi atas inisiasi para pemuda yang menyelenggarakan kenduri kampong yang sangat kental akan tradisi melayu.
Menurutnya, kenduri kampung bukan hanya sebatas kegiatan melainkan juga menjadi ajang melestarikan tradisi melayu.
“Insha Allah, melalui kenduri kampung ini kita bersama-sama mendoakan para pendiri-pendiri Karimun,” tambahnya.
Selain itu, bupati juga mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga wabah Covid-19 di Kabupaten Karimun segera berlalu.
“Kita doakan semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga aktifitas masyarakat kembali normal dan perekonomian masyarakat akan pulih kembali,” imbuhnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati juga melakukan ziarah makam para Amir (pemimpin-red) di Karimun yang berada di Masjid Raya Al-Mubaraq.
Di tandai dengan pusaran makam Raja-raja atau para pendiri Masjid Al Mubaraq yang berada tepat di samping bangunan Masjid.
Diketahui makam yang pusarannya terdapat tepat di Masjid Al Mubaraq diantaranya, Raja Ishak sebagai adik, kemudian Raja Sulaiman sebagai abang, Raja Usman Abdullah yang wafat pada 1956 dan merupakan Amir terakhir di Pulau Karimun.
Di ketahui Masjid Raya Al Mubaraq, yang berada di Pulau Karimun Besar merupakan Masjid Kerajaan asal dari kerajaan Pulau Penyegat Provinsi Tanjungpinang sebelum adanya pemerintahan.(ayf)