CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Mewujudkan integritas pengabdian pada masyarakat, Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam menerjunkan sekitar 570-an mahasiswa-mahasiswi dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2016, Sabtu (15/10/2016) pagi lalu.
Peluncuran seluruh peserta KKN 2016 itu dilangsungkan di Auditorium utama Unrika, Batu Aji, Batam.
Mengenakan seragam berwarna biru laut, dengan raut wajah yang ramah. Seluruh peserta KKN menyatakan sikap, siap mengabdi sepenuh hati di kehidupan masyarakat di Pulau-pulau dan pesisir dalam rangka mengembangkan potensi yang ada.
Penanggung jawab KKN periode 2016, Ramdani menegaskan bahwa peluncuran seluruh peserta ini dilakukan untuk lebih mengembangkan potensi yang ada di Pulau dan pesisir Batam.
“Mengutamakan pengabdian sepenuh hati kepada masyarakat, kita menerjunkan seluruh peserta untuk mengembangkan potensi yang ada. Hingga pada akhirnya, seluruh peserta diharap mampu meningkatkan perekonomian dan tingkat kehidupan masyarakat di pulau-pulau dan pesisir,” kata Ramdani, dalam kata sambutannya.
Dalam peluncuran itu, seluruh peserta akan disebar ke 5 Kecamatan dan 11 Kelurahan di Kota Batam.

Lebih memposisikan di wilayah terpencil dan pesisir, para peserta diharapkan dapat meningkatan sistem perekonomian masyarakat.
“Kita harapkan, agen-agen perubahan ini mampu mengembangkan wilayah-wilayah tersebut lebih maju dan mandiri. Sehingga pola kehidupan di Batam dapat lebih baik, dengan peranan mahasiswa yang mengabdi di tengah-tengah masyarakat ini,” ucapnya.
Kemudian, Ketua Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Unrika, Batam, Ramses, M.Si dalam kata sambutannya mengatakan bahwa dasar pelaksanaan KKN itu sendiri diatur tegas dalam peraturan Perundang-undangan dan kemudian diturunkan dalam peraturan menteri (Permen) Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT).
“Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat ini ditujukan untuk meneliti kebutuhan di tengah masyarakat Pulau-pulau dan pesisir. Hasil akhirnya, kita harap seluruh peserta dapat mencapai target dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa (masyarakat Batam, red) melalui peranan mahasiswa yang terjun dan berkreasi langsung,” kata Ramses, M.Si, Ketua LPPM Unrika, Batam.
Dikatakanya juga, Pemberdayaan masyarakat yang dimaksud dalam hal ini ialah untuk menciptakan agen-agen pembaharuan yang benar-benar baik dan mampu menjadi motor penggerak keberhasilan masyarakat di Pulau-pulau kecil dan pesisir Batam.
“Mengembangkan usaha-usaha yang ada, menuangkan ilmu, memberikan pengajaran, sosialisasi, penyuluhan kesehatan, serta beribu kegiatan lainnya akan diterapkan nantinya. Selain itu, bimbingan dan pendampingan secara berkelanjutan untuk mengembangkan dunia usaha yang ada juga akan dilakukan, selama peserta menjalani KKN 2016,” bebernya.
”Intinya, tetap untuk mengembangkan kehidupan masyarakat,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Amsakar Achmad, Wakil Walikota Batam, Wakil Rektor I, Ade P. Nasution, serta seluruh dosen pembimbing lapangan (DPL) tampak hadir.
Mengenakan seragam yang sama dengan para peserta, Amsakar sukses membakar semangat para peserta untuk lebih memfokuskan diri dalam mengembangkan kehidupan masyarakat pesisir ditengah berjuta kecanggihan yang ada.
