CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Irjen Pol. Sam Budigusdian, MH memimpin dialog bertemakan ‘Melawan Hoax’ di Morning Bakery, Kepri Mall, Batam, Rabu (22/2/2017) pagi.
Dialog yang di hadiri jajaran Polda Kepri dan Polresta Barelang itu, juga dihadiri oleh rekan media dan para pengguna media sosial di Batam.
Dalam kesempatan itu, Sam mengungkapkan bahwa digelarnya dialog dengan suguhan coffe morning tersebut bertujuan untuk membangun agen anti hoax.
“Kita mulai dari Batam. Harus dimulai adanya agen anti hoax,” kata Kapolda Kepri, Irjen Pol. Sam Budigusdian, dalam acara itu.
Sam menambahkan, saat ini ada sekitar 106 juta pengguna media sosial (medsos) di Indonesia.
“Dan itu pun masih bisa lebih. Nah, untuk Batam, ada sekitar 80 persen penduduknya yang menggunakan sosmed. Dari 80 persen itulah yang diwaspadai akan mencuatnya kabar atau berita hoax,” tuturnya.
Di tengah pemaparannya, Jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa 95 persen pengguna sosmed (Netizen) di Indonesia merupakan agen penyebar hoax.
Parahnya lagi, Indoensia menduduki peringkat dua tertinggi dalam hal buli-membuli (Bullying, red).
“Medsos jadi muara hoax, cukup banyak tukang buli. Ini yang harus kita cegah dengan mengajak Netizen di Batam lebih bijak dalam menggunakan kecanggihan dunia maya,” tegas Sam.
