CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN -Sebuah kapal pengangkut turis asing milik Resort Nikoi di Kawal Kecamatan Gunung Kijang dikabarkan karam diperairan Desa Malang Rapat.
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun Centralbatam.co.id di lapangan kapal tersebut karam sejak Sabtu (20/8/2016) sore. Dan hingga saat ini masih berada di tengah perairan Desa Malang Rapat atau Trikora II.
Salah seorang nelayan, Ansor (40) yang juga merupakan warga setempat mengatakan, Kapal yang biasa membawa mengangkut tamu-tamu turis asing dari Nikoi ke pelabuhan Bandar Bintan Telani (BBT) Lagoi tersebut karam setelah menabrak karang.
“Dia (kapal) dari Nikoi menuju BBT Lagoi untuk mengantar tamu pulang. Namun ditengah jalan dia menabrak Karang dan karam saat itu juga,”jelasnya.
Lebih lanjut dia katakana, karena tabrakan cukup keras membuat karang masuk kedalam badan kapal sehingga susah untuk dievakuasi. Tapi semua tamu yang hendak pulang ke Negara masing-masing telah diangkut menggunakan kapal lain.
“Sekarang kapal itu telah dimasukan oleh air laut karena badan kapal pecah. Disana tinggal 2 orang yang menjaga kapal, sebab semua tamu telah dievakuasi dihari sama,”katanya.
Sementara itu, warga lain yang mengaku namanya Arya mengatakan ada kemungkinan sang kapten sedang mabuk saat menahkodai kapal. Sebab, kapal tersebut hamper setiap hari mondar-mandir Lagoi-Nikoi untuk membawa tamu. Sehingga sangat mustahil kalau dikatakan dia tidak paham kondisi laut.
“Kemungkinan dia mabuk, makanya dia tidak memalui jalur yang biasanya dilewati,”ungkapnya.
Kades Malang Rapat juga membenarkan adanya kapal karam ini, namun karena belum ada laporan, pihaknya tidak tahu persis kejadiannya.
“Iya ada, tapi saya tidak tahu persis. Nelayan lah yang paham masalahnya,”akunya.
Penulis :Setianus Zai