CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Satu unit kapal nelayan berukuran 3 gross tonnage (GT) pecah dan tenggelam akibat dihantam ombak di perairan Pulau Panjang, Kecamatan Pulau Panjang, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (16/2/2024).
Saat dikonfirmasi Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman melalui Analisis Operasi (Asops) Basarnas Natuna, Dwiki membenarkan hal tersebut. Dwiki mengatakan peristiwa nahas itu terjadi di perairan Pulau Panjang.
Ia menjelaskan kronologi kejadian, awalnya kedua korban berlayar dari Serasan menuju Pulau Panjang namun pada pukul 09.50 WIB kapal pecah dan tenggelam akibat dihantam gelombang.
“Kami dapat kabar sekitar pukul 10.20 WIB, dan langsung berkoordinasi dengan Kantor Unit SAR Serasan dan menerjunkan tim resque,” kata Asops Basarnas Natuna di Kantor Basarnas Natuna, Jalan H. Adam Malik, Ranai.
Untuk proses penyelamatan, pihaknya menggunakan tiga kapal pompong, 2 dari Serasan dan 1 dari Pulau Panjang. Selain tim Basarnas, pihaknya juga mengandeng TNI, Polri dan masyarakat.
“Alhamdulillah kedua korban atas nama Dedi (30) dan Sitam (40) berhasil ditemukan dengan keadaan selamat. Mereka mengapung dengan memegang fiber ikan,” ujarnya.
Ia melanjutkan, lokasi kejadian sekitar 12,7 notikal mile dari Serasan dan 2-3 notikal mile dari Pulau Panjang. Dan yang menemukan pertama kali adalah nelayan, dan langsung dievakuasi ke Pulau Panjang.
“Setelah dapat kabar kedua korban berhasil diselamatkan, tim yang kami turunkan langsung kami tarik kembali,” ucapnya.
Berkaca dengan peristiwa tersebut, Basarnas Natuna menghimbau, para nelayan di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna untuk sementara waktu tidak melaut karena cuaca saat ini sedang buruk.(put)
