CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Komitmen Pemerintah Kota Batam dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat kembali diwujudkan melalui pemberian insentif kepada para kader Posyandu dan Kader Kelurahan Siaga. Sebanyak 703 kader dari Kecamatan Sekupang dan Lubukbaja menerima insentif dalam seremoni yang digelar di Nagoya Citywalk, Selasa (15/7/2025).
Penyerahan insentif dilakukan langsung oleh Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, yang hadir bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra, serta Ketua TP PKK Kota Batam, Erlita Amsakar, yang juga menjabat sebagai Pembina Posyandu.
Secara keseluruhan, sebanyak 4.097 kader dari 567 Posyandu di seluruh wilayah Batam menjadi penerima manfaat program ini. Masing-masing kader memperoleh insentif sebesar Rp400 RIBU per bulan selama satu tahun penuh. Setelah penyaluran di Sekupang dan Lubukbaja, distribusi akan dilanjutkan di empat wilayah lainnya secara bertahap.
Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan rasa terima kasih atas loyalitas para kader yang telah menjadi ujung tombak pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat, terutama dalam menangani isu-isu penting seperti kematian ibu dan bayi serta stunting.
“Kader Posyandu adalah mitra utama kami dalam menjalankan agenda kesehatan masyarakat. Mereka bekerja dari lingkungan terkecil, menjadi pelindung masyarakat sejak usia dini. Saya ingin semua kecamatan bergerak bersama seperti mendayung satu perahu, agar Batam bisa melaju lebih cepat,” ujarnya.
Wakil Wali Kota, Li Claudia, juga menekankan bahwa peran kader tidak terbatas pada layanan kesehatan semata. Mereka turut berkontribusi dalam deteksi awal persoalan lingkungan, pembangunan, hingga sosial kemasyarakatan.
“Dari laporan kader, tercatat ada 269 titik banjir di Batam, melonjak tajam dari data sebelumnya yang hanya mencatat 103 titik. Ini membuktikan bahwa para ibu kader sangat aktif. Kalau ada pembangunan tanpa izin atau yang berdampak pada lingkungan, segera laporkan. Kader adalah mata dan telinga pemerintah di lapangan,” tegasnya.(dkh)
