CENTRALBATAM.CO.ID, LINGGA – Tiga orang pemuda di Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri ini berakhir di balik jeruji besi, setelah melakukan pencurian kabel listrik milik PLN di Kecamatan Lingga Utara.
Kasus ini pun diungkapkan oleh Polses Daik, saat melakukan konferensi pers, Senin (6/12/2021).
Ketiga pemuda ini merupakan warga luar Lingga, di antaranya MS (31) asal Tanjungpinang, ABD (24) asal Selat Panjang, Riau dan IIN (19) asal Anambas.
Tiga orang tersangka yang kini harus terancam 7 tahun penjara, karena dikenakan pasal 363 ayat 1 poin ke-3, 4 dan 5 serta pasal 55 ayat 1 poin.
Ketiga tersangka tersebut melakukan pencurian sejumlah aset PLN Cabang Daik yang berada di RT001, RW003 Dusun 2, Desa Sekanah Kecamatan Lingga Utara, yang berakibat terjadinya pemadaman listrik di wilayah Lingga Utara dan sekitarnya.
Peristiwa tersebut baru diketahui dari pengaduan masyarakat yang mendapati bahwa kotak travo listrik di lokasi tersebut telah terbuka.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolsek Daik, Iptu Idris kepada awak media.
Adapun jumlah kerugian materi akibat pencurian tesebut mencapai angka lebih dari 10 juta rupiah, berupa kabel optik sebanyak 5 unit, 3 buah Vios 660 V, serta elbow besi dan plastik.
“Kerugian ditaksir hingga Rp 10.827.500,” sebutnya m
Dari penjelasan Kapolsek Daik diketahui bahwa salah seorang dari ketiganya merupakan pemain lama, dan yang lainnya merupakan ‘anak baru’.
“Demi pengembangan, kasus ini akan terus diselidiki lebih lanjut, karena dimungkinkan akan ada orang lainnya yang terlibat,” kata Iptu Idris.
Iptu Idris mengungkapkan, setelah dilakukan penyelidikan dengan cara pengintaian dan patroli saat jam rawan di jalan Masuk Arah Sungai Besar, Desa Duara hingga wilayah Kelurahan Pancur, mulai dari daerah Perkampungan Desa Sekanah.
Idris mengungkapkan, pada awal penangkapan ketiga pemuda tersebut sempat tidak mau mengakui.
“Akhirnya berapa lama, akhirnya mereka mengaku dang barang itu (kabel-red) disembunyikan di dalam hutan,” jelasnya.
Saat penangkapan, pemuda ini bersembunyi di Rumah Warga di Desa Sekanah.
Sementara itu, listrik di Desa Sekanah dilakukan perbaikan oleh pihak PLN agar bisa kembali normal.(fyd)