CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Pembangunan Museum Maritim di Desa Teluk Bakau kecamatan Gunungkijang 2 tahun silam belum banyak dikunjungi oleh wisatawan baik manca negara maupun domestik.
Untuk itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disbudpora) Bintan, Makhfur Zurachman mengatakan akan melengkapi Mesuem itu dengan seluruh miniatur kebudayaan yang ada di Bintan.
Makhfur mengatakan, hal ini ia lakukan untuk meningkatkan daya tarik pengujung mengunjungi tempat baik Bintan, maupun museum yang letaknya berada dilingkungan Dispar itu.
Program itu kata Makfur akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang. “Program ini akan berjalan di tempat 2018, sekarang ini kita masih mendatanya seperti relief Antam Kijang dan tugu diambil di Tanjunguban. Yang jelas semua miniatur yang ada di Bintan akan diisi di museum,” ujar Zurachman, Minggu (12/3).
Masih kata Makhfur, useum Bahari yang menelan biaya lebih dari Rp 3 milliar itu sekarang ini baru terisi miniatur yang bertema dengan kemaritiman seperti kelong apung, perahu, dan sebagainya. Untuk menambah daya tarik museum, tambah Zurachman, akan melengkapinya miniatur seluruh kebudayaan Bintan.
“Saat ini kita sedang mencarikan ahli pembuat miniaturnya. Kalau sudah dapat, mereka lah yangn akan mendisign miniatut tadi,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dispar Bintan, Luki Zaiman Prawira mengatakan jumlah kunjungan wiasatan lokal sekitar 500 per tahun. “Kalau manca negara mencapai 100 wisman,” kata Luki.
Menanggapi hal ini, Makfur mengatakan ingin jumlah pengujung melebihi dari jumlah pengujung saat ini. “Ya kita ingin tingkatkan lagi,” akunya (Ndn)
