CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN-Bupati Karimun, Aunur Rafiq menyarankan seluruh wartawan yang bertugas dan bermitra dengan Pemkab Karimun harus mengikuti atau lulus Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sehingga memperoleh sertifikat profesi.
“Dengan mengikuti dan lulus UKW, pelaksanaan tugas wartawan atau insan pers tentu lebih baik dan profesional. Jangan malu atau takut ikut UKW. Kalau tidak lulus, ‘kan bisa ikut lagi pada kesempatan yang lain,” kata Aunur Rafiq ketika membuka Dialog Bulanan Jurnalis Karimun dengan tema “Persiapan UKW Menuju Jurnalis Profesional” di Gedung Nasional, Tanjung Balai Karimun, Kamis (20/4/2017).
Aunur Rafiq mengatakan, media dan wartawan di Kabupaten Karimun, telah lama memberikan kontribusi, dan menjalin kerja sama dalam memberitakan program-program pembangunan daerah.
Karena itu, pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang bersifat mendorong terwujudnya wartawan yang berkompeten, menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan menyajikan berita yang berimbang atau cover both side.
Dia mengatakan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran melalui Bagian Humas untuk kegiatan pra-UKW berupa lokakarya, dan dilanjutkan dengan UKW yang dapat diikuti jurnalis yang belum pernah mengikutinya.
“Saya pikir UKW sangat positif. Semua profesi ada kompetensi dan sertifikasinya, pejabat juga harus memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan,” katanya.
Lebih lanjut Aunur Rafiq juga mengajak asosiasi dan wadah berhimpun wartawan agar membuat program yang bertujuan mendorong profesionalitas wartawan, seperti diskusi atau dialog dan kegiatan lain.
Dialog Bulanan Jurnalis Karimun (JK), merupakan salah satu kegiatan yang positif yang digelar sejak Januari 2017 dengan tema aktual.
Pengurus JK yang dilantik tahun lalu, kata dia, mengusulkan kegiatan dialog bulanan ini dan difasilitasi dengan anggaran dari APBD, dengan penyelenggara Bagian Humas Sekretariat Daerah.
“Dialog ini sudah empat kali digelar, dengan tema Karimun Bersih, Kawasan Ekonomi Khusus, Bahaya Narkoba dan tema dialog yang kita ikuti hari ini. Dan kita dorong agar wadah wartawan yang lain untuk menggelar program-programnya,” katanya.
Kepala Bagian Humas Setkab Karimun Eko Riswanto mengatakan, pra-UKW direncanakan pada Mei 2017, dan dilanjutkan dengan UKW menjelang akhir tahun.
“Pra-UKW tujuannya untuk menjaring wartawan yang akan mengikuti UKW yang jumlah pesertanya sebanyak 25 orang, jadi masih terbatas sesuai dengan jumlah anggaran yang diplot,” katanya.
Sementara itu, Ketua JK Ilfitra alias Ilham mengatakan, dialog dengan tema “Persiapan UKW Menuju Jurnalis Profesional” bertujuan untuk berdiskusi dan bertukar informasi tentang upaya mewujudkan wartawan berkompeten.
“JK terbentuk karena semangat untuk mewujudkan wartawan berkompeten. Inilah yang kita harapkan, dan sangat mengapresiasi respons positif pemerintah daerah untuk mendorong kegiatan ini,” katanya.
Bertindak sebagai narasumber dalam dialog tersebut Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepri Saibansah Dardani, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam Muhammad Zuhri, dan Pemimpin Redaksi Harian Umum Haluan Kepri Andi.
Peserta dialog berasal dari anggota JK, wartawan, pimpinan dan kepala perwakilan media cetak, online, dan elektronik.