CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Untuk memeberi jaminan sosial kepada masyarakat dan pekerja non formal, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK) cabang Batam Sekupang, menggandeng Lumbung Informasi Rakyat (LIRA).
Dalam kerjasama itu menjadikan LIRA mitra yang strategis dalam mengemban misi besar mensejahterakan masyarakat umum dan para pekerja pada khususnya. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) oleh Kepala BPJS TK Batam Sekupang Mangasi Sormin dengan Gubernur LIRA Kepri Budi Sudarmawan, di PIH, Sabtu (18/11/2017).
Kepala BPJS TK Batam Sekupang Mangasi Sormin mengatakan sebagai LSM yang profesional dengan tagline mendengar, melihat dan berbuat, menjadikan LIRA mitra yang strategis dalam mengemban misi besar mensejahterakan masyarakat umum dan para pekerja pada khususnya.
“BPJS Ketegakerjaan sebagai lembaga yang memberikan jaminan terhadap tenaga kerja, baik formal maupun non formal, melalui kerja sama ini dapat berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan,” katanya.
Menurutnyam tujuan dari kerjasama ini untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan pelaksanaan tugas dan kewenangan para pihak dalam rangka mendukung dan mengoptimalkan pemberian perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para pekerja.
“Besar harapan kerjasama ini akan meningkatkan kepesertaan tenaga kerja non upah, yang merupakan potensi besar yang perlu digarap, namun masih perlu sosialisasi secara menyeluruh dengan melibatkan stakeholders yang ada. Untuk awal dalam kerjasama ini pengurus LIRA Kepri sudah menjadi peserta BPJSTK,” katanya.
Sementara, Gubernur LIRA Provinsi Kepri Budi Sudarmawan mengaku dalam penandatanganan kerjasama ini, sebagai langkah besar dalam memaksimalkan peran serta potensi masyarakat dalam mensukseskan program pemerintah dalam memberikan jaminan tenaga kerja di Indonesia.
“Dengan jaringan LIRA yang telah ada saat ini dipastikan kerjasama ini berdampak luas dalam upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya BPJS Ketenagakerjaan baik bagi tenaga kerja dengan upah maupun tenaga kerja non upah,” ujarnya.
“Kami berharap kemitraan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pengembangan jaminan ketenagakerjaan kedepan serta menambah kepesertaan anggota baru sesuai dengan target yang telah ditetapkan,” katanya.