CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Hujan sebentar, Batam langsung banjir. Begitulah kondisi kota madani penuh pabrik industri dewasa ini.
Pagi tadi, Kamis (27/10/2016) sejak pukul 10.00 WIB, hampir seluruh wilayah Batam dilanda hujan lebat. Tak butuh waktu lama, air mulai meluap dan jalanan tergenang.
Setiap pengendara yang berlalu-lalang tampak menggerutu dan berang, dengan kondisi Batam yang semakin memprihatinkan. Semakin rawan dilanda banjir dan berbagai dampak lainnya, masyarakat Batam langsung berkomentar ria akan kondisi yang kian memburuk itu.
“Sudah jadi langganan banjir, tapi pemerintahnya diam terus. Mana kerja nyatanya?” kata Ridwan, warga Tiban Centre.
Kemudian, Rian, warga Baloi menyatakan bahwa kinerja Pemerintah melalui dinas-dinas terkait terkesan tumpul. Pernyataan itu ditegaskan, dengan tidak adanya pengaruh positif dari setiap kinerja yang dilakukan.
“Bangun parit, bersihkan sampah. Tetap saja banjir, tetap saja tidak ada pengaruhnya kinerja pemerintah,” kata Rian.
“Kita butuh fakta, bukan sekedar omongan belaka. Pak Wali, mana aksinya?” imbuhnya.
Pantauan di lapangan, beberapa ruas jalan di Batam tampak tergenang banjir. Mulai dari Kelurahan Tanjung Piayu, Kecamatan Batam Kota, Kecamatan Sekupang, Bengkong, Nongsa, serta beberapa ruas jalan lainnya juga tampak tergenang banjir.
Akan hal ini pula, masyarakat berharap pemerintah melalui dinas-dinas terkait mampu menangani permasalahan klasik yang terus menjadi-jadi ini.
“Mohon lah dikerjakan benar-benar. Jangan cuma memungut pajak dan keuntungan saja, berikan juga feedback-nya bagi masyarakat. Mohon tunjukkan kerja nyata, kami tak mau janji manis,” cetus Rian mengakhiri.
