CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, mengatakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dapat dilihat dari terus meningkatnya ekonomi kerakyatan.
Bazar Imlek tahunan ini harus menjadi lahan yang tepat untuk terus meningkatkan entreprenuer sejumlah kelompok masyarakat.
“Kegiatan rutin tahunan ini harus terus kita jaga, dioptimalisasikan dan tentunya diberikan laluan agar dapat terus berjalan baik dan lancar,” ujar Nurdin saat membuka Bazar Imlek Kota Tanjungpinang Tahun 2019 di Jalan Tengku Umar, Sabtu (12/1/2019) malam.
Sebelum membuka bazar, Nurdin terlebih dahulu membuka Turnamen Sepakbola Desa Musai Kabupaten Lingga.
Usai membuka Bazar Imlek, Nurdin kemudian bergerak ke Karimun untuk melaksanakan Safari Subuh di Masjid Al Falah Teluk Uma Karimun pada Minggu (13/2/2019).
Nurdin menuturkan, Bazar Imlek di Kota Tanjungpinang ini merupakan salah satu bentuk kreativitas masyarakat. Kreativitas itu dituangkan dalam tradisi dan budaya tahunan di daerah dengan mengedepankan ekonomi kerakyatan.
Tidak hanya itu, Nurdin menambahkan bahwa dengan keberadaan bazar imlek ini, maka akan menjadi destinasi khas dan kebanggaan daerah.
“Karena keberadaan bazar imlek ini dapat menjadi salah satu hiburan bagi masyarkat dengan ciri khasnya tersendiri. Meskipun lokasi berada di kota lama namun kita juga mendukung untuk kembali menghidupkan geliat pembangunan di lokasi ini,” sambung Nurdin.
Itu semua didukung dengan keberadaan akan keberagaman di Kepri, yang mana dinilai Nurdin menghasilkan beragam kegiatan dan aktifitas yang positif di tengah-tengah masyarakat.
“Kebanggaan kita adalah ditengah keberagaman kita dapat hidup dalam damai, dan dari sana pula tumbuh warna baru yang saling mengisi roda pembangunan di daerah,” tambah Nurdin lagi.
Sementara itu, Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul mengucapkan terimakasih atas antusias masyarakat yang hadir dan juga para pedagang yang ikut menyajikan jualannya dalam kesempatan bazar imlek ini.
“Ini merupakan sajian rutin dari destinasi wisata tahunan kita, kebersamaan dan kesatuan tampak disini kita dari semua golonan masyarakat hadir dan ikut meramaikan,” kata Syahrul.
Syahrul melanjutkan bahwa kawasan bazar sendiri merupakan kawasan kota lama, yang mana dirinya bersama Pemerintah Kota dan Provinsi bertekad untuk bersama-sama terus menghidupkan geliat dari kota lama di Tanjungpinang ini.
“Kedepan kita akan berencana untuk menata kembali kawasan kota lama ini menjadi lebih hidup lagi untuk itu kami mohon doa dan dukungan semua masyarakat,” lanjut Syahrul.
Bazar sendiri mulai dibuka sejak 9 Januari sampai 5 Februari dari sore hingga malam hari. Sebanyak 75 stand telah disiapkan dan diisi dengan beragam jualan seperti kuliner, pakaian dan aksesoris lainnya.
Setelah memotong pita tanda dibukanya bazar, Gubernur kemudian berjalan mengelilingi sepanjang Jalan Tengku Umar dimana bazar-bazar disajikan, menyapa para penjual dan sesekali diajak foto bersama sejumlah masyarakat.
Tidak sampai disitu Nurdin juga beberapa kali membeli berbagai makanan juga aksesoris, Nurdin menutup kunjungan dibazar tersebut dengan ikut membantu berjualan dan memasak cemilan ringan disalah satu stand makanan.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Sekdako Tanjungpinang Riono, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Tokoh Masyarakat Tionghoa Tanjungpinang Bobby Jayanto dan Tamu undangan beserta ratusan masyarakat lainnya.(*)