CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-BlackBerry akhirnya menyerah dengan keadaan. Sudah lama seolah menghilang dari jalur persaingan, BlackBerry secara resmi berhenti memproduksi ponsel pintar.
Memang ponsel BlackBerry tetap ada, namun seperti dikatakan oleh CEO BlackBerry John Chen, produksinya akan diserahkan melalui perjanjian dengan pihak ketiga.
Dia menambahkan, saat ini perusahaan yang dipimpinnya fokus di segmen peranti lunak.
“Saya pikir pasar telah berbicara dan saya hanya mendengarkan,” kata Chen dalam diskusi dengan wartawan. seperti yang dikutip dari Bloomberg.
“Anda harus berevolusi pada kekuatan Anda dan kekuatan kita sebenarnya ada di perangkat lunak dan keamanan,” katanya.
Chen berharap strategi baru akan meningkatkan margin dan benar-benar dapat meningkatkan jumlah ponsel merek BlackBerry yang dijual khususnya yang masih memegang kekuasaan yang cukup besar di pasar negara berkembang seperti Indonesia, Afrika Selatan dan Nigeria.
“Ini adalah cara bagi saya untuk memastikan merek BlackBerry masih ada di dalam perangkat,” kata Chen.
Dia menambahkan BlackBerry telah menjalin kerjasama perjanjian lisensi dengan perusahaan Indonesia untuk membuat dan mendistribusikan perangkat mereka, yakni PT BB Merah Putih.
PT BB Merah Putih merupakan perusahaan patungan dengan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk, yang merupakan afiliasi dari perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom).
“BB Merah Putih akan membuat, mendistribusikan dan mempromosikan perangkat bermerek BlackBerry yang menggunakan software dan aplikasi Android BlackBerry yang aman,” tulis pernyataan bersama pihak-pihak terkait. (*)