CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Wajahnya tampak pucat dan rasa takut. Ice (21) dan Doni (22) orangtua biolgis dari bayi yang dibuang di depan perumahan Villa Paradise Batuaji ini, dengan suara pelan menjawab pertanyaan sejumlah wartawan di Polsek Batuaji, Rabu (10/1/2018).
Karena takut diketahui orang, keduanya pun membuang bayi tersebut di depan perumahan Villa Paradise Batuaji, Selasa (9/1/2018).
“Kami takut diketahui orangtua kami. Karena mereka tidak tahu, begitu juga dengan keluarga yang ada di Batam,” kata Doni.
Doni mengakui buang bayi, dilakukan bersama Ice, pacarnya. Dengan menggunakan sepeda motor langsung membawa koper yang akan diletakan untuk bayinya itu.
Setelah sampai di depan perumahan Villa Paradise Batuaji, koper coklat tersebut diletakkan persis di bawa plang Panti Asuhan Hizbut Wathani.
“Kopernya kami baringkan biar bayinya bisa tidur. Kemudian kopernya dibuka sedikit agar bisa udara masuk dan bayi bisa bernapas,” kata Doni.
Doni dan Ice tetap memantau dari jauh setelah meletakan bayi di dalam koper tersebut. Setelah ada orang yang lewat, baru keduanya pulang ke tempat kos.
Namun, banyangan bayinya itu terus membanyangi kedua pasangan kekasih tersebut. Keduanya pun terus mengurungi diri di dalam kamar.
Tidak tahan karena selalu dibayangi putrinya, Ice mengajak pacarnya untuk datang ke polsek Batuaji berencana untuk mengambil bayi mereka.
“Saya sangat sayang dengan anak saya, tapi keadaannya seperti ini. Saya pun ajak pacar saya untuk pergi ke Polsek Batuaji untuk megambil bayinya,”kata Ice, menceritakan.
