CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Peningkatan signifikan akan keberadaan pengangguran di Batam terus terjadi, bahkan, hingga akhir Februari 2017 ini, jumlahnya cukup mencengangkan.
Dari data yang diperoleh tim Central Batam di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sekupang, Batam jelas memperlihatkan data yang fantastik namun memprihatinkan.
“Sampai saat ini, ada sekitar 24 ribu tenaga kerja yang menganggur,” kata Maudy Vera, Kabid Penempatan Tenaga Kerja, Disnaker Batam, saat dikonfirmasi, Selasa (28/2/2017) pagi.
Maudy menjelaskan, peningkatan pengangguran di Batam disebabkan dengan banyaknya perusahaan yang memangkas jumlah karyawan. Parahnya lagi, ribuan perusahaan di Batam terancam gulung tikar karena tak mampu menekan tingginya biaya produksi.
“Iya, jadi pengusaha mengaku biaya produksi cukup tinggi. Jadi laba yang diperoleh tak seberapa. Pemutusan hubungan kerja (PHK) jadi jalan terakhir untuk menyeimbangkan sirkulasi keuangan dalam suatu perusahaan,” ungkapnya.
“(Pengusaha) memilih PHK, dibandingkan gulung tikar. Ini kan juga celah, yang menambah pengangguran,” imbuhnya.
Di samping itu, banyaknya pencari kerja (pencaker) yang datang dan mengadu nasib di Batam turut menambah tumpukan pengangguran.
“Tiap bulan, jumlah pencaker yang tiba di Batam itu banyak. Sementara jumlah ketersediaan pekerjaan itu sedikit. Ya, jelas lah kalau pengangguran melonjak,” cetusnya.
