CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN-Kasus pembunuhan Kardianus Rinyuank (21) yang terjadi di Kampung Kolong Enam, Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur pada Kamis (18/10/2018) lalu masih menjadi perhatian.
Pekerja swalayan di Kijang, dikira mati bunuh diri dengan cara gantung diri.
Dari serangkaian penyidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), pra rekontruksi atas TKP hingga analisi dokter forensik Polda Kepulauan Riau, Kardianus ternyata dibunuh.
Namun motif pembunuhan waktu itu belum pernah diungkapkan.
Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur Ipda Muh Fajri Firmansyah mengatakan, motif pelaku (julianto) membunuh Kardianus karena masalah sering cek cok.
“Pelaku dan korban selama tinggal serumah sering ada keributan (cekcok). Korban (Kardianus Rinyuang) miliki sifat tempramen dan miliki kecemburuan,” kata Fajri, Selasa (24/10/2018).
Awalnya, tidak ada niat pelaku Julianto membunuh teman spesialnya tersebut. Dia hanya ingin membuat pingsan korban karena terus terusan mengomel.
“Korban sering marah marah dan suka merendahkan dirinya. Ia mengatakan dirinya ini hanya menumpang di rumah tersangka, dan minta diantar jemput ke tempat kerja tiap hari,” kata Fajri.
Tersangka dan korban sudah tujuh bulan saling kenal. Mereka diketahui telah menjalin hubungan spesial selama 3 bulan.(ndn)