CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA – Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami penurunan sekitar 5 persen pada perdagangan hari ini dipandang sebagai gejala sementara. Guru Besar Hukum Universitas Pakuan, Prof. Dr. Andi Asrun, SH, MH, menegaskan bahwa kondisi ini tidak akan berlangsung lama, dan IHSG diprediksi kembali menguat pada pekan depan.
Menurutnya, faktor utama yang akan mendorong pemulihan IHSG adalah rencana kerja pemerintah dalam proyek-proyek pembangunan yang segera dimulai. Stabilitas ekonomi serta kepercayaan investor domestik dan internasional terhadap pasar modal Indonesia tetap tinggi, menjadi sinyal positif bagi pergerakan indeks saham.
“Kepercayaan publik terhadap pasar modal harus tetap terjaga. Koreksi IHSG ini bisa jadi hanya bagian dari strategi spekulan pasar untuk meraup keuntungan di tengah isu yang berkembang,” ujar Prof. Andi Asrun dalam keterangan Pers Release, Selasa (18/3/2025).
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa isu yang mengaitkan pelemahan IHSG dengan kabar mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto adalah tidak benar. Pemerintah telah membantah rumor tersebut, menegaskan bahwa kedua menteri tetap bekerja dan kabinet Indonesia Maju tetap solid.
Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pasar modal, Wakil Ketua DPR RI Prof. Sufmi Dasco bersama beberapa anggota Komisi DPR RI yang membidangi sektor moneter melakukan kunjungan ke Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan semangat bagi para pelaku pasar untuk tetap fokus menjalankan bisnisnya.
“Dukungan dari berbagai pihak akan semakin memperkuat pasar modal Indonesia. Investor diharapkan tetap rasional dalam menghadapi dinamika ini,” pungkas Prof. Andi Asrun.(*/Ham)
