CENTRALBATAM.CO.ID, LINGGA-Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk mengambil iqtibar dan memaknai hari raya Idul Adha dalam kehidupan. Kesabaran, ketulus ikhlasan dan pengorbanan Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Siti Hajar dapat dicontoh dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
“Itulah menjadi contoh untuk kita membangun negeri ini. Secara ikhlas dan sabar kita lakukan dakwah insya Allah Kepri akan dapat rahmat,” kata Nurdin saat menyambut Idul Adha di Masjid Al Zulfa Dabo, Lingga, Jumat (1/9/2017).
Gubernur Nurdin pada tahun ini melaksanakan rangkaian Idul Adha di Kabupaten Lingga di empat pulau, yaitu Pulau Singkep, Daik dan Tanjungkelit serta Rejai. Malam takbir dan salat Idul Adha dilaksanakan Dabo Singkep.
Di Masjid Sultan Daik Lingga, Gubernur menunaikan saat Jumat dan menyerahkan hewan kurban. Nurdin juga berziarah ke makam Sultan Mahmud Riayatsyah dan bersilaturahmi dengan masyarakat.
Sebelum kembali ke Tanjungpinang, Nurdin bersilaturahmi dengan masyarakat Tanjungkelit. Setiba di Tanjungkelit, Nurdin sudah ditunggu masyarakat di pelabuhan. Di desa ini, Nurdin juga menyerahkan hewan kurban dan bersilaturrahmi bersama masyarakat.
Nurdin juga sempat singgah ke Rejai, pulau yang berjarak 90 kilometer dari Bintan. Ratusan masyarakat pun sudah menunggu kehadiran Nurdin. Setelah bersilaturahmi dan berbincang sejenak, Nurdin juga meninjau beberapa aktivitas pembangunan di pulau itu.
Dalam rangkaian Idul Adha di Lingga, Nurdin didampingi Sekdaprov H TS Arif Fadillah, anggota DPRD Kepri H Tawarich dan H Hanafi Ekra, Ketua Dewan Masjid Kepri H Huzrin Hood, Bupati Lingga Alias Wello serta Ketua MUI Kepri KH Azhar Hasyim. Pada beberapa kegiatan, hadir juga Ibu-ibu Preti Batam.
Setelah menunaikan Salat Idul Adha di Masjid Az-Zulfa, Dabo Singkep, Nurdin bersilaturahmi dengan masyarakat dalam Rumah Terbuka di Wisma Ria. Tampak masyarakat langsung berbondong-bondong memadati halaman wisma. Pada kesempatan tersebut Nurdin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Lingga yang berkenan hadir pada rumah terbuka ini.
“Semoga Lingga selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT, menjadikan daerah ini subur dan makmur dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakatnya,” ujar Nurdin.
Nurdin melanjutkan rumah terbuka ini merupakan salah satu bentuk kedekatan yang harus terjalin secara terus menerus antara pemerintah dan masyarakat. “Ditengah kesibukan dalam kehidupan sehari-hari, pada kesempatan yang berbahagia inilah kita menyempatkan waktu untuk berkumpul dan bersilaturahmi,” lanjut Nurdin.
Makna silaturahmi inilah yang dikatakan Nurdin penting dalam membangun daerah, perlu kebersamaan dulu yang harus terjalin. Karena ketika membangun hasilnya tentu untuk seluruh masyarakat maka pelaksanaannya membutuhkan kebersamaan pula.
Di sela-sela bersilaturahmi dengan masyarakat, Gubernur memberi kuis kepada anak-anak dengan hadiah sepuluh unit sepeda. Namun delapan belas anak yang maju ke hadapan dan antusias menjawab pertanyaan dari Gubernur. Nurdin pun menambah hadiah sepeda.
Pada khutbah Idul Adha, KH Azhar Hasyim juga berkisah tentang Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Siti Hajar. Azhar mengatakan terdapat tiga makna yang dapat diambil dari peristiwa tersebut yakni berbaik sangka terhadap Allah SWT, Berusaha keras mengejar Rezeki Allah SWT dan Pengorbanan.
Di akhir khutbahnya Azhar Hasyim mengajak kepada para jamaah yang hadir untuk memaknai kisah tersebut di dalam kehidupan.
Sebelumnya, saat Safari Subuh di Masjid Babul Khairat Dabo Singkep, Gubernur Nurdin terus mengajak umat untuk menjadi orang yang cinta masjid. Bersama-sama berjamaah salat lima waktu. Karena berjamaah lebih banyak manfaatnya. “Mari kita berdakwah bersama dan berupaya agar masjid-masjid di negeri ini lebih makmur lebih ramai,” kata Nurdin.
Dalam kunjungan ke Lingga ini, Nurdin juga didampingi sejumlah Kepala OPD. Tampak Asisten Pemerintahan Raja Ariza, Kadis PU Abu Bakar, Kadis Pariwisata Buralimar, Kadis Kominfo Guntur Sakti, Kadis Kesehatan Tjetjep Yudiana, Kepala Badan Kesbangpolinmas Syafri Salisman, Kadis Perdagangan Burhanuddin, Kadis Kelautan dan Perikanan Edy Sofyan, Kadis Kebudayaan Yatim Mustafa, Kepala BKKD Andri Rizal, Kadis Perhubungan Jumhur Ismail, Karo Pembangunan Aries Fhariandi, Karo Umum dan Perlengkapn Martin M, Karo Humas Protokol dan Pemghubung Nilwan.
Nurdin menambahkan, untuk memperbaiki negeri ini, dia juga mengajak umat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Biar semuanya mendapatkan kemakmuran di dunia dan akhirat.
Nurdin mengajak umat untuk mendoakan agar jamaah haji Kepri kembali ke tanah air mendapatkan haji mabrur. “Terima kasih bisa satu malam di Dabo Singkep.
Dengan membawa OPD mereka bisa melihat langsung apa kebutuhan. Dengan kekuatan terbatas ini menjadi besar kalau kita menyelesaikan bersama-sama setiap permasalahan,” kata Nurdin.