CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Hujan lebat ditambah dengan hembusan angin kencang, kembali melanda diwilayah Kecamatan Sekupang, Batam, tepatnya diwilayah Tiban Centre.
Lebih dari 50 menit, hujan terus mengguyur hingga jalan Gajah Mada, tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Vitka, Tiban tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa, atau sekitar 50 Centimeter.
Akibatnya, akses lalulintas disekitar jalan tersebut lumpuh total.
Bagaimana tidak, puluhan kendaraan yang mencoba menerobos aliran banjir berarus deras ini seketika mogok dan tak dapat menyala.
Mobil Patroli Satlantas Polresta Barelang yang melintas saat memantau banjir | Foto: Junedy BreslyDengan kondisi ini, para pemilik kendaraan yang mogok tersebut terpaksa menepi dan mendorong kendaraan ketepian jalan, ditengah derasnya arus banjir yang mengalir.
Banjir di Tiban Centre mencapai ketinggian 50 Centimeter | Foto Junedy BreslySalah seorang pengendara yang motornya mogok terendam banjir, Sony, mengatakan, awalnya ia tidak menyangka bahwa ketinggian air tidak mencapai ketinggian tersebut. sehingga ia nekat dan menerobos derasnya aliran banjir.
“Eh, tak lama motor saya malah terseret banjir dan mesinnya kemasukan air. Mogoklah jadinya, terpaksa mendorong lagi ditengah benjir begini,” kata Sony.
Pantauan tim CentralNews Batam dilokasi, ketinggian air tidak kunjung surut hingga sekitar pukul 11.41 WIB. Sementara, beberapa petugas kepolisian dari Satlantas Polresta Barelang terlihat bersiaga dan mengatur arus lalulintas ditengah tingginya banjir dan hujan yang masih terus mengguyur.
Penulis: Junedy Bresly