CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Kerusuhan dalam aksi penggusuran pemukiman padat penduduk (ruli) kian memanas di bukit timur tanjunguma, kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepri, Selasa (17/1/2017) siang.
Warga yang tidak terima rumahnya akan digusur, terus merapatkan barisan.
Barikade warga dibuat untuk menghadang jajaran tim gabungan dari TNI-Polri dan Satpol PP yang hendak mengeksekusi lahan tersebut.
Tak hanya barikade warga, barisan ban bekaspun turut dibakar untuk menghalangi jalan petugas.
“Langkahi dulu apinya, baru hadapi kami,” teriak warga yang menolak eksekusi lahan tersebut.
Kian membabi-buta, warga terus melempari petasan dan kembang api ke arah personel gabungan berseragam lengkap.
“Dorr.. Dorr..,” terdengar suara petasan dan kembang api yang dilempari warga ke arah petugas yang terus memaksa maju.
Asap hitam pekat, juga terlihat membubung tinggi dari lokasi pemukiman yang akan digusur karena warga terus menumpuk dan membakar ban di jalan tersebut.
Personel berseragam lengkap itupun terus memaksa masuk dengan membentuk barikade untuk memaksa warga yang rusuh segera mundur.