CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Gelombang perairan di wilayah Kepri, seperti di Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas kembali bergejolak, Senin (13/2/2017).
Pantauan tim Central Batam, dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam tampak jelas bahwa ketinggian gelombang di wilayah itu mencapai ketinggian 2 sampai dengan 4 meter.
“Ya, memang gelombang laut di wilayah itu dominan lebih tinggi,” kata Philip Mustamu, Kepala Kantor BMKG, saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, peningkatan gelombang laut dipengaruhi perubahan pola hembusan angin yang bertiup dari Utara dan Timur Laut.
Angin Utara, atau juga dikenal dengan angin Muson Barat dituding menjadi penyebab utama tingginya gelombang.
“Angin, memang jadi pemicu utama. Kelembapan udara meningkat dan gelombang laut pun meningkat,” tuturnya.
Dengan kondisi ini, aktifitas perairan di kedua wilayah tersebut kian mencekam. Philip pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kepri, khususnya Anambas dan Natuna untuk lebih awas dalam kegiatan yang berhubungan dengan kelautan.
“Intinya, lebih hati-hati saja. Mohon lebih diperhatikan setiap informasi yang terkait dengan kondisi cuaca, agar lebih nyaman saat hendak beraktifitas,” tutupnya.
