CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri disebut-sebut telah selesai membahas tarif listrik untuk Batam (TLB), Senin (6/3/2017) siang. Adapun hasil pembahasan tarif terbaru itu, juga dituangkan dalam beberapa lembaran draft yang juga disebut akan ditingkatkan penyebarannya.
Saat dikonfirmasi, Jumaga Nadeak, Ketua DPRD Kepri menyatakan bahwa pembahasannya memang telah selesai. “Di jajaran saya, memang sudah (selesai, red),” kata Jumaga, Senin (6/3/2017) siang.
Kemudian, saat ditelusuri lebih jauh, beberapa anggota komisi II DPRD Kepri, juga mengatakan bahwa hasil pembahasan tersebut telah dituangkan dalam rekomendasi kenaikan tarif listrik.
“Hasil rekomendasi sudah ditandatangani Pak Ketua (Jumaga Nadeak, red) sudah juga diserahkan kepada gubernur Kepri. Tinggal gubernur sajalah yang mengeluarkan kebijakan dalam bentuk surat kutusan (SK),” ungkapnya kepada tim Central Batam, Senin (6/3/2017).
Dalam surat rekomendasi atau draft yang sempat diperlihatkan kepada tim, tertera jelas bahwa kenaikan tarif listrik digolongkan berdasarkan empat golongan tarif. Adapun golongan tersebut, yakni:
1. Golongan S3 daya > 200 KVA, semula Rp 844 menjadi 885,63 atau naik 4,9 persen.
2. Golongan R1 daya 1300 VA, semula Rp 930 menjadi Rp 1.352,56 atau naik 45,4 persen.
3. Golongan R1 daya 2200 VA, semula Rp 970 menjadi Rp 1.360,48 atau naik 40,2 persen, serta;
4. Golongan R2 daya > 3500 VA, semula bertarif Rp 1.422 menjadi Rp 1.508,67 atau naik 6,09 persen.
